Jejak Uang Korupsi BJB, KPK Lacak Hingga ke Keluarga Ridwan Kamil

Jakarta, KARONESIA.COM | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penelusuran aliran dana kasus dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB periode 2021–2023 tidak berhenti pada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lembaga antirasuah itu juga mengonfirmasi telah menelusuri potensi aliran dana ke keluarga Ridwan Kamil, termasuk istrinya yang kini menjabat anggota DPR RI, Atalia Praratya.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa penyidik bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa arus kas terkait kasus tersebut.

“Kalau keluarganya sudah kami lakukan. Kami minta data-data harta kekayaan dan aliran dana,” kata Asep Guntur di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antaranews.com.

Menurut dia, penelusuran lebih difokuskan terlebih dahulu pada keterkaitan Ridwan Kamil, baru kemudian menentukan apakah pemeriksaan keluarga diperlukan. “Nanti kami lihat apakah masih memerlukan keterangan dari keluarganya atau tidak,” tambahnya.

Kasus korupsi proyek iklan Bank BJB yang tengah diusut KPK ini diperkirakan merugikan negara sekitar Rp222 miliar. Penyidik telah menetapkan lima orang tersangka, mulai dari mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi hingga sejumlah pengendali agensi periklanan.

Ridwan Kamil sendiri sudah mengalami penggeledahan rumah pada Maret 2025, dengan penyitaan kendaraan roda dua dan empat. Namun, lebih dari 200 hari sejak penggeledahan itu, KPK belum memanggilnya secara resmi untuk pemeriksaan.

Publik kini menanti sikap KPK apakah kasus ini akan membuka ruang baru pemeriksaan terhadap keluarga pejabat, termasuk Atalia Praratya. Sebab, keterlibatan keluarga dalam pusaran korupsi kerap menjadi sorotan tajam, terutama jika menyangkut pejabat yang masih aktif di panggung politik nasional.(*)

Editor: Tim Redaksi
© KARONESIA 2025