Insert. Jaksa Agung ST Burhanuddin saat memberikan arahan dalam Kunjungan Kerja Virtual Kejaksaan RI
Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Jakarta (KARONESIA.COM) – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin memanfaatkan momentum Idulfitri untuk menguatkan komitmen seluruh jajaran Kejaksaan melalui Kunjungan Kerja Virtual yang digelar hari Selasa (15/04/2025). Dalam arahan yang disampaikan secara daring itu, Burhanuddin mengajak seluruh aparatur Kejaksaan untuk menjaga integritas, meningkatkan pengawasan internal, serta mendukung penuh agenda strategis pemerintah, termasuk pengawalan terhadap RUU KUHAP dan program Asta Cita.
Dalam suasana Idulfitri yang sarat nilai reflektif, Jaksa Agung menekankan pentingnya menjunjung tinggi kejujuran dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menyatakan bahwa keberhasilan Kejaksaan bukan hanya bergantung pada kecanggihan infrastruktur, tetapi terutama pada kualitas moral dan etika setiap insan Adhyaksa. “Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap pelanggaran seperti narkotika, korupsi, judi online, atau penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Burhanuddin juga menyoroti perlunya pengawasan melekat dan pembinaan berkelanjutan di setiap satuan kerja. Ia menginstruksikan seluruh pimpinan untuk menjalankan fungsi pengawasan internal (Wasnal dan Waskat) secara aktif dan konsisten. Hal ini, menurutnya, menjadi benteng awal dalam mencegah penyimpangan.
Dalam kaitan dengan agenda nasional, Jaksa Agung menyampaikan komitmen institusinya dalam mendukung 17 Program Prioritas Pemerintah yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029. Ia secara khusus menyinggung Asta Cita ke-2 terkait swasembada pangan dan ketahanan energi, serta Asta Cita ke-6 yang menyasar program makan bergizi gratis untuk anak-anak sebagai strategi pengentasan kemiskinan dari desa.
Jaksa Agung juga menegaskan pentingnya peran Kejaksaan dalam pembaruan hukum acara pidana yang saat ini sedang dibahas. Ia menekankan urgensi memperkuat posisi jaksa sebagai dominus litis dalam RUU KUHAP. Burhanuddin menegaskan bahwa kewenangan itu bukan untuk mengambil alih tugas penyidik, melainkan menjamin keadilan dan akuntabilitas hukum sejak awal proses perkara.
Tak hanya itu, ia meminta seluruh jajaran Kejaksaan agar aktif mengikuti proses penyusunan RUU KUHAP dan berkontribusi secara ilmiah maupun praktis. “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton,” katanya. Burhanuddin menganggap partisipasi tersebut sebagai tanggung jawab moral dan profesional institusi Kejaksaan.
Terkait pengelolaan anggaran, Burhanuddin mendorong efisiensi dan efektivitas dalam serapan APBN. Ia mengingatkan agar anggaran difokuskan pada peningkatan pelayanan publik dan penguatan sumber daya manusia. Dalam pelaksanaan hasil Rakernas Kejaksaan, ia meminta agar Instruksi Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2025 dijalankan tepat waktu dan menunjukkan perubahan nyata di setiap bidang.
Merespons sorotan negatif terhadap Kejaksaan di ruang publik, Burhanuddin meminta seluruh jajarannya untuk menjawabnya dengan kerja nyata. Ia mengajak membangun komunikasi terbuka dengan masyarakat dan media, serta memperkuat kepercayaan publik melalui kinerja yang terukur. “Hadapi pemberitaan negatif dengan prestasi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Mengakhiri arahannya, Burhanuddin menyerukan agar seluruh aparatur Kejaksaan kembali bekerja dengan semangat baru pasca Idulfitri. Ia menegaskan pentingnya bekerja secara ikhlas dan menjadikan pengabdian sebagai bagian dari ibadah. Ia juga mendoakan agar seluruh insan Adhyaksa diberi kekuatan dalam menjalankan tugas negara. (#)
Link: https://karonesia.com/nasional/jaksa-agung-ajak-jajaran-kawal-ruu-kuhap-dan-asta-cita-pemerintah/