Kab Bekasi, KARONESIA | Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar doa bersama di Plaza Pemda, Senin (1/9/2025). Sekitar 350 warga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat hadir untuk menegaskan komitmen menjaga kondusifitas wilayah.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memimpin kegiatan yang dilanjutkan shalat hajat dan shalat ghaib. Ia mengingatkan pentingnya persatuan sebagai modal dasar keamanan daerah. “Bekasi adalah rumah kita semua. Mari kita berdoa agar tetap aman dan damai,” ujarnya.
Kehadiran pimpinan daerah memperkuat makna acara ini. Hadir Wakil Bupati dr. Asep Surya Atmaja, Ketua DPRD H. Ade Sukron, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Arh Sabdho Aji Wibowo, Kajari Eddy Sumarman, serta Ketua PN Cikarang Hendri Agustian.
Doa bersama dipimpin KH. Nur, lalu ditutup dengan penandatanganan deklarasi damai. Penandatanganan ini menjadi simbol kesepakatan lintas unsur, dari eksekutif, legislatif, yudikatif hingga aparat keamanan, untuk menjaga stabilitas sosial.
Secara kontekstual, kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan. Doa bersama menjadi ruang konsolidasi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sipil. Dalam situasi nasional yang kerap diguncang isu pemecah belah, langkah Bekasi menegaskan pentingnya preventif sosial melalui pendekatan religius dan kebersamaan.
Di sisi lain, momentum ini juga merefleksikan strategi pemerintah daerah. Kondusifitas tidak cukup dijaga aparat, tetapi memerlukan dukungan warga. Bekasi, sebagai wilayah dengan dinamika sosial-ekonomi yang kompleks, membutuhkan pendekatan kolektif agar tetap aman dan stabil.
Dengan demikian, doa bersama di Bekasi menjadi pesan simbolis bahwa keamanan daerah bukan sekadar tugas aparat, melainkan tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/nasional/doa-bersama-di-bekasi-komitmen-jaga-kondusifitas-daerah/