Presiden Prabowo Subianto berhasil mendapatkan persetujuan dari Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah. Lokasinya direncanakan tak jauh dari Masjidil Haram.
KARONESIA.COM | Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), yang menghasilkan kesepakatan strategis bagi jemaah haji Indonesia. Salah satu poin penting dari pertemuan tersebut adalah persetujuan pembangunan Kampung Haji Indonesia di kota suci Makkah.
“Pertemuan dengan MBS yang mana beliau menyetujui permintaan Bapak Presiden [Prabowo] untuk mendirikan Kampung Indonesia, Indonesia Village,” ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangan pers di Brussels, Belgia, Minggu (13/7/2025) waktu setempat, seperti dikutip dari Antara.
Kampung Haji Indonesia tersebut direncanakan akan berlokasi tak jauh dari kompleks Masjidil Haram. Keberadaannya diyakini akan memberikan manfaat besar bagi jemaah Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah, terutama dalam aspek kemudahan akses dan efisiensi biaya.
Langkah diplomatik ini merupakan bagian dari strategi Presiden Prabowo dalam meningkatkan pelayanan haji serta menekan biaya haji tahunan. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menekankan pentingnya reformasi menyeluruh terhadap manajemen haji Indonesia.
“Pembangunan Indonesia Village ini sangat strategis, tidak hanya mendekatkan jemaah dengan Masjidil Haram, tetapi juga secara signifikan menekan beban biaya penginapan,” ungkap Rosan.
Menurut catatan Kementerian Agama RI, biaya haji terus mengalami peningkatan seiring dengan naiknya harga akomodasi di Arab Saudi. Dengan adanya fasilitas akomodasi milik Indonesia sendiri, pemerintah berharap biaya perjalanan ibadah haji dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas layanan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah, menyambut baik langkah ini dan menyatakan siap untuk berkoordinasi dengan Kementerian terkait guna merealisasikan pembangunan tersebut. “Kami siap mendukung dengan pembiayaan yang transparan dan akuntabel demi kemaslahatan jemaah haji Indonesia,” ujarnya dikutip dari situs resmi kemenag.go.id.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga menyampaikan dukungannya. Ia menilai bahwa inisiatif ini akan menjadi tonggak sejarah dalam diplomasi haji Indonesia. “Jika terealisasi, ini akan menjadi terobosan besar dan memperkuat posisi Indonesia di antara negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia,” ujarnya kepada mediaindonesia.com.
Arab Saudi sendiri sejak beberapa tahun terakhir telah membuka berbagai peluang investasi infrastruktur, termasuk di sektor layanan ibadah. Persetujuan ini dinilai sebagai sinyal positif atas eratnya hubungan bilateral antara Jakarta dan Riyadh di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Pembangunan Kampung Haji Indonesia ini rencananya akan melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga. Selain itu, pendekatan investasi publik-swasta (Public Private Partnership/PPP) juga sedang dikaji guna mempercepat realisasi proyek.
Langkah konkret ini menjadi awal baru dalam penyelenggaraan ibadah haji yang lebih mandiri dan efisien bagi jutaan warga Muslim Indonesia.
Editor: Tim redaksi
Copyright © KARONESIA 2025
