Iklan Karonesia

Pemerintahan Trump Rilis Ribuan Dokumen JFK: Akhir dari Misteri Lama?

“Arsip Nasional AS kini membuka ribuan halaman dokumen JFK, tetapi benarkah ada jawaban baru?”

Karonesia.com_20250319_132323_000

Jakarta (KARONESIA.COM) – Pemerintahan Donald Trump akhirnya membuka ribuan dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK), peristiwa yang selama lebih dari enam dekade telah memicu berbagai teori konspirasi. Rilis ini menjadi langkah besar dalam transparansi sejarah AS, meskipun belum tentu mengubah pemahaman publik tentang peristiwa tragis yang terjadi pada 22 November 1963 di Dallas, Texas.

Arsip Nasional AS mengonfirmasi bahwa dokumen yang sebelumnya ditahan dengan alasan klasifikasi kini telah tersedia untuk publik, baik secara daring maupun langsung. Dalam dua tahap awal, sekitar 63.000 halaman telah diunggah, dengan tambahan dokumen lain menyusul seiring proses digitalisasi. Disadur dari Al Jazeera, Rabu (19/03/2025), total dokumen yang kini telah dirilis mencapai 80.000 halaman, mencakup berbagai catatan intelijen dan laporan internal pemerintahan terkait insiden tersebut.

Keputusan Trump untuk merilis dokumen ini berasal dari perintah eksekutif yang ia tanda tangani pada Januari lalu, mencakup juga dokumen terkait pembunuhan mantan senator Robert F. Kennedy serta tokoh hak sipil Martin Luther King Jr. Namun, meski rilis ini membawa harapan baru bagi para sejarawan dan akademisi, hasil tinjauan awal menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan terhadap narasi yang telah diterima selama ini.

Sejak pembunuhan JFK, teori konspirasi terus berkembang. Jajak pendapat Gallup 2023 menunjukkan bahwa 65 persen warga AS tidak mempercayai kesimpulan Komisi Warren, yang menyatakan bahwa Lee Harvey Oswald bertindak sendirian dalam aksi tersebut. Sebanyak 20 persen responden percaya bahwa Oswald bekerja sama dengan pemerintah AS, sementara 16 persen menduga adanya keterlibatan CIA.

Sejarawan dan peneliti masih akan terus menelusuri detail dokumen yang baru dirilis untuk menemukan apakah ada petunjuk baru yang dapat mengubah pemahaman mengenai pembunuhan JFK. Sementara itu, publik tetap menanti apakah transparansi yang dijanjikan benar-benar membawa jawaban, atau justru semakin memperkuat spekulasi yang telah berkembang selama bertahun-tahun.(@2025)

Advertising Iklan Karonesia
error: Content is protected !!