Home » Berita » Ketegangan Gaza Memuncak, Pasokan Habis di Tengah Blokade Israel

Ketegangan Gaza Memuncak, Pasokan Habis di Tengah Blokade Israel

KARONESIA.COM | Jakarta – Ketegangan memuncak di Gaza seiring habisnya pasokan bantuan di tengah blokade total yang sudah berlangsung selama dua bulan. Seorang pejabat kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Olga Cherevko, pada Jumat (2/5) mengatakan, perkelahian antarwarga pecah akibat kelangkaan makanan dan air, seperti dilaporkan Reuters.

Sejak 2 Maret, Israel menghentikan total pasokan ke Gaza yang dihuni sekitar 2,3 juta jiwa. Persediaan makanan yang sempat ditimbun saat jeda gencatan senjata di awal tahun kini telah habis. Situasi ini disebut sebagai penutupan terpanjang yang pernah dialami Gaza.

Baca Juga :  Mendag Mendampingi Presiden RI Penyaluran Bantuan Pangan CBP di Salatiga

Menurut Cherevko, yang bekerja untuk kantor kemanusiaan PBB (OCHA) di Gaza City, setidaknya terjadi lima insiden penjarahan pada Rabu lalu. “Akses air benar-benar mustahil. Saat saya berbicara ini, di bawah gedung saya, orang-orang berebut air. Sebuah truk air baru datang, dan mereka saling menyerang untuk mendapatkannya,” ujarnya dalam konferensi pers virtual dari Jenewa, dikutip Reuters, Jumat (02/05/2025).

Sejumlah kelompok bantuan melaporkan stok makanan mereka telah habis dalam sepekan terakhir, sementara dapur umum terancam tutup. Palang Merah memperingatkan, respons kemanusiaan di Gaza berada di ambang “kehancuran total.”

Baca Juga :  PJS: 219 Jurnalis Palestina Tewas, 430 Terluka sejak Oktober 2023

Israel sebelumnya membantah Gaza menghadapi krisis kelaparan, menyatakan masih ada cukup bantuan untuk mendukung penduduk. Namun, Cherevko menggambarkan kondisi yang mengerikan, dengan warga yang kelaparan mencari makanan di tumpukan sampah. “Saya melihat anak-anak dan lansia mengais-ngais bukan hanya untuk mencari barang bakar, tapi juga sesuatu untuk dimakan sehari-hari,” katanya. (#)

Avatar Adm

Editor: Tim Redaksi
Source: Reuters
Copyright © KARONESIA 2025