Jakarta (KARONESIA.COM) – Polda Metro Jaya mengungkap fakta mengejutkan terkait aktivitas situs pesta seks tukar pasangan yang digelar di Jakarta dan Bali. Berdasarkan penyelidikan, situs tersebut memiliki sebanyak 17.732 anggota yang telah terdaftar dalam komunitas.
“Terhadap situs ini, di dalamnya terdapat 17.732 member yang sudah ikut serta di dalam komunitas pesta seks ini,” ujar Kepala Subdirektorat 4 Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, Jumat (10/1/2025), seperti dikutip dari situs resmi polri.go.id.
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roberto GM Pasaribu, menjelaskan bahwa pesta seks bertukar pasangan ini diikuti tidak hanya oleh warga Indonesia, tetapi juga warga negara asing (WNA). Lokasinya tersebar di Jakarta dan Bali, digelar sebanyak 10 kali di vila atau hotel.
“Masuk sebagai member gratis, dengan catatan bahwa situs ini digunakan sebagai sarana pertemuan untuk kegiatan bertukar pasangan,” jelas Kombes Roberto.
Dalam kasus ini, dua tersangka berinisial IG (39) dan KS (39) telah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya. Keduanya dijerat dengan sejumlah pasal berat, antara lain Pasal 45 Ayat (1) juncto Pasal 27 Ayat (1) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 4 juncto Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kasus ini menegaskan komitmen Polri dalam memberantas praktik ilegal yang melanggar norma sosial dan hukum di Indonesia. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk melacak aliran dana serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam komunitas tersebut. (@2025)
