Kejaksaan RI Gelar Program Bahasa Mandarin Perkuat Kerja Sama

Jakarta (KARONESIA) – Kejaksaan Agung melalui Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri menggelar Program Pembelajaran Dasar Bahasa Mandarin secara daring, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 150 pegawai dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kejaksaan Agung.

Program tersebut bertujuan memperkuat kapasitas pegawai, khususnya dalam penguasaan bahasa asing, sebagai bekal menjalin kerja sama internasional. Pelatihan dibuka oleh Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, yang diwakili Plt. Kepala Bagian Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri L. Rinanto Haribuwono, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Rinanto menekankan pentingnya penguasaan bahasa Mandarin di tengah meningkatnya kerja sama lintas negara. “Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu modal penting dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas kejaksaan, terutama yang melibatkan mitra luar negeri,” ujarnya.

Sebagai instruktur, Jaksa Desty Puspitasari hadir bersama dua penerjemah profesional Kejaksaan Agung, Asyrofil dan Ghazi Muhammad Mahdi. Keduanya memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman belajar di Tiongkok, sehingga mampu memberikan pembelajaran bahasa dan budaya Mandarin secara praktis kepada peserta.

Materi pelatihan tidak hanya menitikberatkan pada pemahaman kosakata dasar, tetapi juga pengenalan budaya Tiongkok yang kerap menjadi konteks penting dalam komunikasi internasional. “Peserta dilatih memahami pola komunikasi, etika, serta istilah hukum yang relevan dengan hubungan bilateral,” kata Desty Puspitasari.

Program ini disambut antusias para pegawai. Kejaksaan Agung menilai penguasaan bahasa asing merupakan kebutuhan mendesak di era globalisasi. Dengan bekal bahasa Mandarin, pegawai diharapkan mampu menjalin komunikasi efektif dalam kerja sama dengan lembaga penegak hukum di Tiongkok maupun negara lain.

Rinanto menambahkan, kegiatan ini akan diikuti sesi lanjutan dengan tingkat pembelajaran lebih mendalam. “Kami berupaya membangun SDM yang adaptif terhadap tantangan global, termasuk dalam aspek komunikasi internasional,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Kejaksaan RI dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama internasional. Ke depan, program serupa akan diperluas mencakup pelatihan bahasa asing lainnya, seperti Inggris dan Arab, untuk mendukung tugas-tugas kejaksaan di kancah global.

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025