Jakarta,KARONESIA.com| Kejaksaan Agung memeriksa satu orang saksi dalam penyidikan dugaan korupsi ekspor produk olahan kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada periode 2022 hingga 2024. Pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), Selasa (25/11/2025).
Saksi berinisial YH diketahui menjabat sebagai Direktur di tiga perusahaan, yakni PT Mitra Agung Swadaya, PT Mitra Agrinusa Sentosa, dan PT Swakarya Bangun Pratama. Ketiga perusahaan tersebut diduga terlibat dalam penyimpangan prosedur ekspor CPO yang kini tengah diselidiki.
Pemeriksaan terhadap YH bertujuan memperkuat alat bukti dan melengkapi berkas perkara. Meski belum ditetapkan sebagai tersangka, YH menjadi salah satu figur penting dalam pengungkapan kasus ini karena posisinya yang strategis di perusahaan-perusahaan terkait.
Kasus dugaan korupsi ekspor CPO ini menjadi perhatian publik karena menyangkut komoditas strategis nasional. Praktik penyimpangan dalam tata niaga ekspor sawit berpotensi merugikan negara dan memengaruhi stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perkara ini secara transparan dan akuntabel. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain masih akan berlanjut seiring pengembangan penyidikan.(*)
Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.
Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/hukum/kejagung-periksa-yh-terkait-korupsi-ekspor-cpo-2022-2024/
