Kejagung Periksa Tiga Saksi Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan

KAROnesia.com, Jakarta –  Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung, Selasa (12/11/2023), memeriksa tiga saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015 hingga 2016. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara yang tengah disidik.

Ketiga saksi yang diperiksa berinisial MY, APD, dan NE. MY merupakan mantan Kasubdit 2 Importasi Produk Pertanian Kehutanan dan Peram di Kementerian Perdagangan yang menjabat pada 2014 hingga 2016. APD menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi dan Perpajakan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), sementara NE adalah fungsional di Bappepti yang juga pernah menjabat sebagai Plt. Direktur Impor di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015.

Pemeriksaan terhadap ketiga saksi ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan kegiatan impor gula selama periode tersebut. Dalam perkara ini, pihak Kejaksaan Agung telah menetapkan tersangka TTL, yang dianggap bertanggung jawab atas dugaan penyimpangan dalam proses impor gula yang merugikan negara.

Kejaksaan Agung menyatakan bahwa pemeriksaan saksi ini bertujuan untuk menggali keterangan yang relevan dalam rangka memperkuat pembuktian terhadap tersangka serta melengkapi dokumen pemberkasan yang akan digunakan dalam proses persidangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Agung dalam mengungkap praktik korupsi yang terjadi di Kementerian Perdagangan terkait dengan kegiatan impor gula, sekaligus untuk memastikan agar pelaku tindak pidana tersebut dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (#2024)