Home » Berita » Sinergi Babinsa dan Mahasiswa Tekankan Pentingnya Manajemen Gizi

Sinergi Babinsa dan Mahasiswa Tekankan Pentingnya Manajemen Gizi

KARONESIA.COM | Tigaraksa  – Kehadiran Babinsa dalam setiap dinamika kehidupan masyarakat kembali tampak nyata dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) di Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang,Kamis (15/5/2025). Babinsa Desa Pangarengan, Koptu Suyanto, mengambil peran aktif dalam sosialisasi program praktik manajemen gizi yang digelar oleh mahasiswa Program S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pertamedika Jakarta Selatan.

Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa itu mengusung semangat kolaboratif lintas sektor. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Pangarengan, Sutia; perwakilan Kecamatan Rajeg, Bapak Amri; tenaga medis dari Puskesmas Sukatani, Ibu Nurul; Dosen STIKes Pertamedika, Ibu Diah; Bhabinkamtibmas Desa Pangarengan, Aipda Iwan; mahasiswa STIKes Pertamedika; serta para kader perempuan desa yang menjadi peserta aktif dalam diskusi.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari para tokoh yang hadir, pembukaan resmi oleh panitia, serta pemaparan materi sosialisasi tentang pentingnya manajemen gizi di tingkat keluarga.

Baca Juga :  Kolaborasi Babinsa dan Babinkamtibmas Komsos Tingkatkan Keamanan Di Wilayah Binaan

Babinsa Koptu Suyanto dalam perannya menekankan pentingnya pola makan sehat bagi masyarakat desa, terutama anak-anak dan ibu hamil, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan tangguh.

“Sebagai aparat teritorial, kami mendukung penuh program kesehatan masyarakat. Ini bagian dari tugas pembinaan teritorial, membangun masyarakat yang kuat secara jasmani, rohani, dan sosial,” ujar Koptu Suyanto usai kegiatan.

Dalam suasana hangat dan partisipatif, para peserta tampak antusias menyimak paparan materi yang disampaikan oleh mahasiswa dan dosen kesehatan. Diskusi terbuka berlangsung interaktif, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap isu gizi sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan perbaikan kualitas hidup masyarakat.

Danramil 12/Rajeg, Kapten Inf Teguh Rusmadi, memberikan apresiasi terhadap pelibatan Babinsa dalam program kemasyarakatan yang bernuansa edukatif tersebut. Menurutnya, sinergi antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, unsur kepolisian, tenaga kesehatan, dan perguruan tinggi menjadi kunci dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu-isu mendasar seperti gizi.

Baca Juga :  Babinsa Ajak Warga Jaga Kebersihan dan Keamanan Wilayah

“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa tugas Babinsa tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga edukasi dan penguatan sosial masyarakat. Kami mendorong setiap Babinsa untuk aktif dalam program-program yang menyentuh kebutuhan langsung masyarakat,” ujar Kapten Teguh saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan, TNI melalui Babinsa akan terus hadir di tengah masyarakat untuk membangun koneksi emosional dan dukungan nyata terhadap program pembangunan, termasuk di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Di tengah tantangan kompleks seperti urbanisasi dan ketimpangan akses informasi, kehadiran aparat teritorial seperti Babinsa menjadi jembatan antara masyarakat dan institusi. Komunikasi sosial berbasis edukasi gizi menjadi salah satu cara strategis dalam menciptakan kesadaran kolektif yang berkelanjutan. Dengan kerja sama lintas lembaga, nilai gotong royong kembali dihidupkan dalam praktik nyata.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025