Jakarta,(KARONESIA.COM) – Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Pembinaan) Kejaksaan RI melaporkan berbagai capaian strategis dalam 100 hari pertama Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di bawah arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin, kinerja Kejaksaan menunjukkan peningkatan di berbagai sektor, mulai dari reformasi birokrasi hingga pengelolaan anggaran.
Penguatan Organisasi dan Reformasi Birokrasi
Melalui Biro Perencanaan, Kejaksaan RI mencatat keberhasilan dalam membentuk tujuh satuan kerja baru dan meningkatkan tipologi sejumlah Kejaksaan Negeri dari Tipe B menjadi Tipe A. Upaya ini diperkuat dengan usulan pembentukan jabatan fungsional paralegal. Dalam reformasi birokrasi, indeks akuntabilitas dan efisiensi layanan publik mengalami peningkatan signifikan, termasuk keberhasilan 21 satuan kerja mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kesejahteraan dan Profesionalisme Aparatur
Peningkatan kesejahteraan pegawai menjadi salah satu prioritas. Kelas jabatan Eselon III dan IV meningkat di beberapa wilayah, sementara indeks profesionalitas ASN Kejaksaan mencapai 83,9%, masuk dalam kategori tinggi. Kejaksaan juga berhasil menyerap 70% dari anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan profesionalisme SDM.
Realisasi Anggaran dan Transparansi
Biro Keuangan melaporkan bahwa serapan anggaran untuk periode 20 Oktober 2024 hingga 20 Januari 2025 mencapai Rp3,35 triliun. Sementara itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp270,7 miliar atau 10,35% dari target. Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung program prioritas nasional, termasuk pengembangan teknologi informasi di lingkungan Kejaksaan.
Digitalisasi dan Pelayanan Publik
Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan mencatat keberhasilan dalam digitalisasi sistem pemerintahan. Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menghasilkan nilai 4,13 dengan predikat “Sangat Baik.” Selain itu, indeks pertukaran data antar-lembaga penegak hukum meningkat hingga 70,59%, mencerminkan kemajuan dalam transparansi dan integrasi data.
Evaluasi dan Penghargaan
Dalam refleksi 100 hari kinerja, pimpinan Kejaksaan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas capaian ini. Keberhasilan dalam pelayanan publik, pengelolaan anggaran, dan reformasi birokrasi menjadi bukti komitmen Kejaksaan dalam mendukung agenda prioritas nasional. “Capaian ini akan menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Meski demikian, Kejaksaan RI menyadari pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk menjaga konsistensi dan transparansi dalam pelaksanaan tugas. Capaian ini diharapkan menjadi modal penting bagi lembaga Adhyaksa untuk melanjutkan reformasi dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. (@2025)
Link: https://karonesia.com/gerai-hukum/capaian-kinerja-jam-pembinaan-kejaksaan-ri-di-100-hari-kabinet-merah-putih/