Purwokerto, Karonesia.com – Korem 071/Wijayakusuma bekerja sama Yayasan Kick Andy Foundation dan Yayasan Smile Train melaksanakan aksi sosial bakti untuk membantu masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, katarak, dan bibir sumbing.
Operasi katarak dan bibir sumbing serta pemberian bantuan kaki palsu dihadiri puluhan penyandang disabilitas, katarak, dan bibir sumbing dari berbagai wilayah yang dilaksanakan di Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, Jumat (24/11/2023).
Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Korem 071/Wijayakusuma dan Yayasan Kick Andy Foundation dalam membantu masyarakatnya.
“Sebagai satuan Komando Kewilayahan, Korem 071/Wijayakusuma memiliki tanggung jawab untuk membantu kelangsungan hidup masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam beraktivitas karena keterbatasan fisiknya.” kata Danrem.
Menurut Kolonel Andhy, kegiatan ini adalah pencerminan nilai-nilai sosial dan merupakan upaya mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah tersebut. “Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan. ” ujarnya.
Danrem berharap kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini menargetkan 100 orang untuk operasi katarak, kaki palsu, dan bibir sumbing, masing-masing 50 orang.
Menurut Ketua Yayasan Smile Train, Desi Larasati, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan pihak TNI AD sejak tahun 2019, telah berhasil memberikan lebih dari 11 ribu senyuman di Indonesia.
“Tidak hanya senyuman baru, tetapi juga untuk senyuman seluruh keluarga beserta generasi berikutnya.” ungkapnya.
Ketua Yayasan Kick Andy Foundation, Andy F Noya, mengatakan, “Momentun yang sangat baik di hari ini telah didukung oleh orang-orang baik. Dan pada hari yang istimewa ini, saudara-saudara kita yang mengalami keterbatasan fisik kaki akan menerima kaki palsu, dan juga anak-anak yang mengalami bibir sumbing akan mendapatkan perawatan.
“Semoga kegiatan ini, dapat memberikan semangat bagi mereka.” kata Andy F Noya. (#)