KAROnesia.com, Tigaraksa – Kehadiran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) seringkali menjadi harapan bersama bagi masyarakat di daerah pedesaan. Program tersebut membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dalam membangun infrastruktur di sekitar lingkungan mereka.
Salah satu contoh nyata terjadinya partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah aksi ibu-ibu warga Gintung yang turun tangan menyiram jalan betonisasi yang baru saja selesai dibangun.
Antusiasme ibu-ibu warga Gintung, Kec Sukadiri terlihat dengan jelas ketika mereka menggunakan air dari saluran sawah untuk memastikan keawetan jalan betonisasi tersebut. Tindakan tersebut menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas umum untuk kepentingan bersama.
“Kalau bukan kami, siapa yang akan merawat jalan yang sudah bagus dobangun Bapak TNI. kami sekalian ke sawah, apalagi sawah warga desa ini ada disepanjang jalan beton yang dibangun Bapak TNI ini.”katanya sambil menyiramkan air ke tengah jalan betonisasi tersebut.
“Terimakasih Bapak TNI, kami akan menjaga dan merawat jalan yang bapak bangun ini. Kami senang karena bisa cepat menuju ke sawah atau ke kota termasuk anak-anak kami tidak lagi terlambat ke sekolah,”ungkapnya.
Dalam aksi menyiram jalan betonisasi tersebut, ibu-ibu warga Gintung tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong, tetapi juga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat.
Tidak hanya itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan juga dapat meningkatkan tingkat kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar.
Disampaikan Pasi Ter Kodim 0510/Tigaraksa, Kapten Inf Arja Suarja bahwa, selain partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, ini juga merupakan bukti semangat gotong royong yang masih terjaga di kalangan warga desa.
“Sejak kehadiran TMMD Ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa do desa ini, memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. “Dengan adanya program ini, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat infrastruktur yang dibangun, tetapi juga mengalami peningkatan kemampuan dan keterampilan karena satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan Non Fisik,”jelasnya.
“Hal ini tentunya sangat berharga bagi kemajuan desa mereka di masa yang akan datang.”katanya, Rabu (05/06/2024).
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur juga merupakan bukti semangat gotong royong yang masih terjaga di kalangan warga desa.
“Kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur semakin penting di era milenial ini. Keberhasilan pembangunan infrastruktur bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola dan merawat fasilitas umum yang telah dibangun.”jelasnya.
“Semoga semangat gotong royong dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam membangun dan menjaga infrastruktur yang ada sehingga teramat dan awet,”pungkas Kapten Inf Arja Suarja kepada media.(@2024/lingga)