Terik Matahari Menyengat Tubuh, Tidak Dihiraukan Serda Komarudin Demi Menjaga Kualitas dan Mutu Jalan

KAROnesia.com, Tigaraksa – Program TMMD Ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa bertujuan untuk membantu membangun kehidupan dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang selama ini memiliki fasilitas jalan yang minim. Dalam pelaksanaannya, TMMD Ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa melibatkan banyak pihak, mulai dari militer, kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

Hari ini, jalan yang baru selesai pengecoran, dilakukan penyiraman air yang dilakukan Serda Komarudin, anggota staf Teritorial Angkatan Darat, Kodim 0510/Tigaraksa. Panasnya terik matahari menyengat tubuh, keringat dan peluh mengalir membasahi baju, tidak mengurangi semangat pengabdiannya untuk memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat.

Serda Komarudin tidak menggubris sedikitpun panas terik itu, ia tetap melakukan tugasnya dengan melakukan penyiraman air ke coran benton tersebut. Ini merupakan target TMMD Ke -120 Kodim 0510/Tigaraksa dalam membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan desa Gintung dan Desa Kosambi dengan pengecoran jalan yang selama ini merupakan jalan tanah.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 12/Rajeg Cek Kondisi Pompanisasi Dan Selang Air

“Kita harus menjaga kualitas dan mutu jalan yang baru selesai di Cor beton, salah satunya melakukan penyiraman air ke coran beton agar tetap segar dan kuat meski di bawah terik matahari.” katanya disela-sela kesibukannya, menyirami jalan beton tersebut, Sabtu (11/05/2024).

“Kita tidak menginginkan, jalan ini tidak maksimal kualitas dan mutunya, karena jelas-jelas akan merugikan masyarakat nantinya. Kalau tidak kita siram, coran ini mudah pecah dan retak nantinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Terik Matahari Tak Jadi Penghalang, Tim Satgas TMMD 122 Lanjutkan Pembongkaran Rutilahu

Sementara itu, Dansatgas TMMD Ke -120 Letkol Arh Syarief SB menjelaskan, apa yang dilaksanakan personelnya di lokasi kegiatan dengan tujuan agar menghasilkan beton dengan kekuatan dan mutu beton yang maksimal.

“Ini khan masih proses pengerasan pada tahap awal, jadi diperlukan proses penyiram air untuk menjaga beton tidak kekurangan kadar air. Selain itu, menjaga suhu beton agar tidak terpengaruh pada kondisi cuaca yang sering berubah.” ujarnya.

Dansatgas juga mengatakan bahwa, penyiram ini perlu dilakukan, karena adukan beton masih memerlukan air untuk menyatukan campuran beton yang ada, agar semakin kuat dan keras. Karena cuaca yang panas ini, mempercepat penguapan air yang ada didalam campuran beton tersebut. “Ini yang harus dijaga sehingga perlu dilakukan penyiraman air kembali agar hasil akhir beton terhindar dari keretakan.” Kata Dansatgas.

Baca Juga :  Kualitas BUMN Dalam Keterbukaan Informasi Publik Meningkat 2.500%

Lebih lanjut, Ia mengatakan,sesuai rencana, pembangunan infrastruktur jalan, yang dibangun adalah sepanjang 1 kilometer dengan lebar 4 meter. Sepanjang jalan itu, nantinya akan kita cor beton.

“Semoga jalan yang kita bangun ini, akan mempermudah warga membawa hasil buminya ke pasar sehingga meningkatkan perekonomian warga ke depannya. Itulah harapkan kita bersama ,” tutupnya.(@2024/lingga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *