Iklan Karonesia
Home » Berita » Kejagung Periksa Direktur Antam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Kejagung Periksa Direktur Antam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Jakarta. KARONESIA.com | Kejaksaan Agung (Kejagung) terus memperdalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) dan sejumlah pihak terkait.

Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) memeriksa satu orang saksi berinisial LSS, yang diketahui menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Aneka Tambang (Antam), Senin (10/11/2025).

Sumber di Kejagung menyebutkan, pemeriksaan LSS dilakukan untuk memperkuat pembuktian perkara yang menyeret HW dan beberapa pihak lain sebagai tersangka. Kasus ini menyoroti tata kelola minyak mentah dan hasil olahan kilang yang diduga menimbulkan kerugian keuangan negara dalam periode 2018 hingga 2023.

Keterangan saksi dinilai penting untuk menelusuri potensi keterlibatan pihak korporasi di luar Pertamina yang berhubungan langsung dengan skema kerja sama antara Sub Holding Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Melalui keterangan tertulis, Kejagung menegaskan bahwa pemeriksaan ini masih dalam tahap pengumpulan alat bukti. Penyidik juga berfokus pada alur transaksi, kebijakan operasional, dan hubungan antarentitas yang memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam tata kelola minyak mentah nasional.

Langkah tersebut menandai konsistensi Kejagung dalam mengusut perkara strategis di sektor energi, yang selama ini menjadi salah satu sumber penerimaan negara terbesar namun juga rentan terhadap praktik korupsi sistemik.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Kejagung Periksa Direktur Antam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina"
Link: https://karonesia.com/hukum/kejagung-periksa-direktur-antam-terkait-kasus-dugaan-korupsi-minyak-mentah-pertamina/

Iklan ×