Kota Bekasi, KARONESIA.com |Suasana penuh keceriaan dan semarak budaya tradisional tampak menyelimuti acara khitanan Ananda Dika Bagus Tri Pamungkas, putra bungsu dari Ir. Sutejo Prastyo, Pimpinan Telapak Petir. Acara yang berlangsung di kediaman keluarga besar Ir. Sutejo Prastyo di Bekasi itu, Minggu (19/10/2025), menghadirkan kesenian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo, yang sukses memukau tamu undangan dan masyarakat sekitar.
Sejak pagi, arak-arakan Reog sudah menarik perhatian warga. Rombongan barongan, jathil, warok, hingga tabuhan gamelan yang berpadu ritmis menciptakan suasana sakral sekaligus meriah. Tak sedikit warga yang tumpah ruah di tepi jalan, menikmati atraksi khas tersebut sambil mengabadikan momen lewat kamera ponsel.
Menurut Ir. Sutejo Prastyo, kehadiran Reog Ponorogo dalam acara keluarganya bukan semata hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap budaya leluhur yang sarat nilai filosofi.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang berkesan sekaligus melestarikan budaya warisan bangsa. Reog Ponorogo bukan hanya tontonan, tapi simbol keberanian, kebersamaan, dan kekuatan,” ujar Sutejo saat ditemui di sela acara.
Selain menampilkan pertunjukan Reog, acara khitanan ini juga diisi dengan doa bersama dan syukuran keluarga besar Telapak Petir. Sejumlah tokoh masyarakat, sahabat, serta kerabat dekat turut hadir memberikan ucapan selamat kepada keluarga.
Pertunjukan Reog yang dibawakan oleh grup kesenian asal Ponorogo itu menjadi daya tarik tersendiri. Para penari tampil energik dengan kostum berwarna mencolok dan gerakan yang menggambarkan keteguhan serta semangat persatuan. Di tengah hiruk pikuk modernisasi, kehadiran Reog di perayaan khitanan tersebut seolah menjadi pengingat bahwa nilai-nilai tradisional masih kuat mengakar di tengah masyarakat.
Antusiasme warga yang memadati area pertunjukan menunjukkan bahwa seni budaya lokal masih memiliki tempat di hati publik. Tak hanya menjadi hiburan, penampilan Reog Ponorogo juga berfungsi sebagai media edukasi dan pelestarian budaya, khususnya bagi generasi muda yang tumbuh di era digital.
Melalui kegiatan seperti ini, tradisi Nusantara menemukan ruang baru untuk terus hidup dan berkembang, tidak hanya dalam festival besar, tetapi juga dalam momen kebersamaan keluarga.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/reog-ponorogo-meriahkan-khitanan-putra-pimpinan-telapak-petir-di-bekasi/