Tigaraksa, KARONESIA.COM | Kehadiran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tengah warga kerap menjadi penopang semangat kebersamaan. Hal itu tergambar saat Serka Eko Amrulloh, Babinsa Koramil 08/Kronjo Kodim 0510/Tigaraksa, menghadiri peluncuran program Peternak Bangkit di Kampung Sumur Buyut, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/09/2025). Acara ini tidak hanya menjadi momentum silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata dukungan TNI terhadap pemberdayaan ekonomi warga desa.
Program Peternak Bangkit memberi angin segar bagi warga penerima manfaat. Seorang peternak bebek petelur di Desa Pagenjahan mengaku terbantu dengan adanya dukungan tersebut. Ia menilai program ini mampu menjaga kelangsungan ekonomi keluarga sekaligus membuka ruang kemandirian usaha di tingkat lokal. Ucapan terima kasih itu ia sampaikan dengan tulus, menggambarkan betapa inisiatif sederhana bisa menghadirkan perubahan signifikan bagi keseharian masyarakat.
Serka Eko Amrulloh menegaskan, peran Babinsa bukan sekadar mendampingi, tetapi juga menumbuhkan semangat mandiri pada warga. Ia menyebut, pendampingan di sektor peternakan menjadi bagian dari komitmen TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat potensi lokal.
“Kami akan terus mendampingi dan memberikan semangat kepada masyarakat dalam setiap kegiatan positif, termasuk pengembangan budidaya bebek petelur,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perangkat desa, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat. Hendi, Sekretaris Desa Pagenjahan, bersama Ardi Wiranata selaku CEO Laz Rudha, dan jajaran Bhabinkamtibmas dari Polsek Kronjo ikut memberikan dukungan. Kebersamaan lintas unsur ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan warga dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Dari sudut pandang pembangunan masyarakat, program Peternak Bangkit menghadirkan lebih dari sekadar bantuan. Ia menguatkan keterhubungan antara TNI dan rakyat, sekaligus menunjukkan bahwa pendekatan pertahanan negara bisa berjalan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi. Pertanyaan menarik muncul: bagaimana jika inisiatif serupa diperluas ke sektor lain seperti pertanian atau kerajinan? Jawaban dari langkah kecil di Kronjo ini mungkin akan menginspirasi desa lain untuk bergerak serupa.
Pemberdayaan ekonomi berbasis desa membutuhkan dorongan berkelanjutan. Dengan hadirnya Babinsa dan sinergi berbagai pihak, Desa Pagenjahan mendapat modal sosial yang kuat untuk menumbuhkan kemandirian. Di tengah tantangan ekonomi global, langkah kecil di desa ini menegaskan pesan penting: kemandirian warga adalah benteng ketahanan bangsa.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/tni-polri/dukung-ekonomi-warga-babinsa-kronjo-hadiri-program-peternak-bangkit/