Iklan Karonesia
Home » Berita » PDIP Tangsel Inisiasi Ketahanan Pangan Lewat KWT di Setiap RW

PDIP Tangsel Inisiasi Ketahanan Pangan Lewat KWT di Setiap RW

Tangerang Selatan, KARONESIA.COM | Hari Tani Nasional kembali diperingati pada 24 September sebagai momentum refleksi perjuangan petani menjaga ketahanan pangan. Di Tangerang Selatan, PDI Perjuangan memilih merayakan momen ini dengan menggelar kegiatan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tandon Ciater, Serpong, Selasa (24/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri tokoh politik dari DPRD Provinsi Banten hingga DPRD Tangsel, di antaranya Iwan Rahayu, Wanto Sugito, Adi Surya Purba, Syamsul Haryanto, Amar, Ledy Butar Butar, dan Laksmi. Kehadiran mereka melengkapi jajaran pengurus DPC PDIP Tangsel, PAC, badan dan sayap partai, serta kelompok tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari berbagai wilayah. Jajaran Dinas Ketahanan Pangan Tangsel turut hadir memberikan dukungan.

Dalam kesemoatan itu, Wakil Ketua DPRD Tangsel Wanto Sugito menegaskan pentingnya membangun ketahanan pangan dari basis masyarakat. Menurutnya, keterbatasan lahan di wilayah perkotaan seperti Tangsel tidak boleh menjadi alasan melemahkan produktivitas.

“Harapan kami, setiap RW memiliki Kelompok Wanita Tani. Saat ini baru ada di beberapa kecamatan, tapi targetnya seluruh 715 RW bisa bergerak,” ujarnya.

Wanto juga menekankan bahwa isu pangan tidak berhenti pada upaya menanam semata. Ia menyoroti kebutuhan pupuk, ketersediaan peralatan, hingga akses pasar sebagai faktor penting agar petani tidak terus berada di posisi rentan.

“Tidak bisa mendorong petani menanam tanpa menyiapkan hulunya. Dari pupuk, peralatan, hingga pasar penyerap hasil panen, semuanya harus diperhatikan,” katanya.

Kelompok tani yang hadir pun memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan aspirasi. Mereka meminta perhatian pemerintah pada ketersediaan pupuk dan dukungan sarana produksi pertanian. Menurut mereka, dua hal itu sangat mendesak untuk meningkatkan produktivitas di tengah tekanan urbanisasi dan lahan sempit.

Dari sisi legislatif, Adi Surya Purba selaku anggota Komisi II DPRD Tangsel menegaskan pihaknya ikut membidangi persoalan ketahanan pangan. Ia menyoroti kebutuhan alat pertanian, pupuk, dan bibit yang kerap dikeluhkan kelompok tani.

Menurutnya, format pemasaran hasil panen juga harus ditata agar petani tidak terus dirugikan. “Keluhan petani ini masuk ke ranah kerja Komisi II. Kami siap memperjuangkannya dalam pembiayaan program maupun dorongan kebijakan daerah,” tegasnya.

Menanggapi aspirasi itu, PDIP menegaskan akan membawa masukan petani ke ruang legislatif, termasuk kemungkinan mendorong peningkatan anggaran dan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang ketahanan pangan.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang hadir mengingatkan bahwa Presiden telah menegaskan kemandirian pangan sebagai unsur penting ketahanan negara. Artinya, ketersediaan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, melainkan agenda strategis yang menyangkut pembangunan nasional.

Peringatan Hari Tani Nasional di Tangsel tidak sekadar menjadi seremoni tahunan. Ia menyampaikan pesan bahwa ketahanan pangan membutuhkan sinergi, legislatif yang mengawal regulasi, eksekutif yang mengeksekusi kebijakan, serta masyarakat yang menjadi pelaku utama di lapangan. Tanpa kolaborasi tersebut, kemandirian pangan akan sulit terwujud di tengah tantangan modernisasi kota.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "PDIP Tangsel Inisiasi Ketahanan Pangan Lewat KWT di Setiap RW"
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/pdip-tangsel-inisiasi-ketahanan-pangan-lewat-kwt-di-setiap-rw/

Iklan ×