Home » Berita » Indonesia Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza di PBB

Indonesia Kecam Rencana Israel Kuasai Gaza di PBB

Jakarta, KARONESIA – Pemerintah Indonesia mengecam rencana sepihak Israel untuk mengambil alih penuh wilayah Gaza. Langkah tersebut dinilai melanggar hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa rencana itu tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, tetapi juga berpotensi menghapus prospek perdamaian jangka panjang. “Penguasaan Gaza secara sepihak adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resmi, Sabtu (9/8/2025).

Indonesia mengingatkan putusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli lalu yang menegaskan pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal. ICJ juga menegaskan bahwa status hukum wilayah tersebut tidak berubah meskipun ada kebijakan atau tindakan sepihak Israel.

Baca Juga :  Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap RS Indonesia di Gaza

Seruan juga disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB dan seluruh komunitas internasional untuk mengambil langkah nyata menghentikan rencana Israel tersebut. Menurut Kemlu, tindakan tegas diperlukan agar prinsip keadilan dan hukum internasional tetap terjaga.

Indonesia menegaskan komitmennya mendukung kemerdekaan Palestina melalui tiga langkah utama: pengakuan negara Palestina secara penuh, gencatan senjata permanen, dan penentuan masa depan Palestina oleh rakyatnya sendiri tanpa intervensi pihak luar.

Media Israel melaporkan, rencana penguasaan Gaza didukung penuh oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pemerintah Israel dikabarkan mempersiapkan pengerahan militer besar-besaran selama enam pekan, yang dapat memicu gelombang pengungsian massal warga Gaza ke wilayah lain.

Baca Juga :  Romeny Tumbangkan Tiongkok, Asa Indonesia ke Piala Dunia Terjaga

Sejumlah analis memperingatkan bahwa rencana ini tidak hanya akan memicu eskalasi kekerasan, tetapi juga memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan, lebih dari dua juta warga Gaza kini hidup dalam kondisi terbatas, dengan akses minim terhadap air bersih, pangan, dan layanan kesehatan.

Indonesia menegaskan bahwa perjuangan diplomasi untuk Palestina akan terus dilakukan di berbagai forum internasional. Dukungan penuh terhadap Palestina, menurut Kemlu, adalah bagian dari amanat konstitusi dan komitmen moral bangsa.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025