SOLO, KARONESIA – Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut sistem e-voting dalam Pemilihan Raya (Pemira) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai terobosan demokrasi di tubuh partai politik. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam pesan kebangsaan pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025), seperti dilansir Kompas.com.
“E-voting, voting online. Satu anggota satu suara. Ini saya melihat sebagai sebuah revolusi demokrasi,” kata Jokowi.
Jokowi mengapresiasi tingkat partisipasi yang mencapai 84 persen dari total 178 ribu kader PSI. Menurutnya, kehadiran sistem digital ini memperluas peluang keterlibatan kader dalam pengambilan keputusan partai di masa depan.
“Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai,” tegas Jokowi.
Presiden menilai mekanisme e-voting memberi kesempatan setara bagi semua kader yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum. Ia berharap metode ini mampu menghapus praktik politik elitis yang tertutup dan mengedepankan transparansi.
“Semua open, semua transparan, tidak ada lagi keputusan segelintir orang di belakang layar,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, Jokowi menekankan agar kebijakan PSI selalu berpihak pada kepentingan rakyat dan negara. “Orientasi kebijakan PSI harus untuk negara, untuk rakyat, bukan untuk kelompok atau pribadi,” ujarnya.
Kongres PSI 2025 di Solo menjadi momentum konsolidasi partai dengan penerapan e-voting berbasis digital. Panitia menyebut sistem ini lebih efisien dan cepat dibanding metode konvensional serta akan terus dievaluasi untuk memperkuat keamanan data dan integritas hasil.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/nasional/jokowi-apresiasi-e-voting-pemira-psi-terobosan-demokrasi/

