Home » Berita » TNI dan Forkopimcam Arungi Cikeas, Cek Kebersihan Sungai

TNI dan Forkopimcam Arungi Cikeas, Cek Kebersihan Sungai

KARONESIA.COM | Kota Bekasi – Langkah nyata menjaga lingkungan hidup terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya ditunjukkan oleh Wadanramil 02/Pondok Gede, Kapten Inf. Daryono, yang menggandeng Forkopimcam Jatisampurna menyusuri Sungai Cikeas dengan perahu karet. Kegiatan ini berlangsung Sabtu (13/07/2025) dan menempuh jarak sekitar 4 kilometer, dimulai dari Jembatan Mendu, Jatirangga, Kota Bekasi.

Kegiatan arung sungai ini bukan sekadar aksi simbolik. Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, serta tokoh masyarakat turun langsung ke sungai untuk memantau kondisi kebersihan dan kelestariannya. Alat yang digunakan pun lengkap, mulai dari dua perahu milik TNI, pelampung, dayung, hingga tongkat kait dan tali pengaman.

Kapten Inf. Daryono menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen TNI dalam menjaga lingkungan, bukan hanya keamanan. Menurutnya, sungai yang bersih mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil 02/Btc Gotong Royong di Kedaung Baru

“TNI hadir bukan hanya di medan tempur, tapi juga di tengah masyarakat untuk ikut menjaga bumi. Sungai bersih bukan tanggung jawab satu pihak, tapi tanggung jawab bersama,” ujarnya tegas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Jatisampurna Nata Wirya, Kapolsek yang diwakili Iptu H. Panjaitan, Lurah Jatirangga Iban Sugianto, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua RT/RW, dan sejumlah warga. Sinergi ini memperlihatkan kolaborasi lintas sektor yang semakin solid dalam menghadapi isu lingkungan.

Camat Jatisampurna mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa menjadi agenda rutin di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya edukasi warga agar sadar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

Baca Juga :  Pentingnya Edukasi Toleransi, Komsos Korem 052/Wkr Dengan Komponen Masyarakat

“Kita bisa lihat langsung, masih banyak sampah plastik yang tersangkut di aliran sungai. Ini bukan sekadar masalah kebersihan, tapi juga potensi bencana jika tak ditangani,” kata Nata Wirya.

Warga yang turut menyaksikan kegiatan ini tampak antusias. Sebagian bahkan ikut terlibat membantu di jalur darat. Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kolektif bahwa sungai bukan tempat sampah, melainkan sumber kehidupan yang wajib dijaga.

Arung Sungai Cikeas menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk menjaga ekosistem sungai di Kota Bekasi. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antarsektor sangat mungkin dilakukan dan memberi dampak langsung pada lingkungan serta pola pikir masyarakat.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025