Home » Berita » Babinsa Sertu Liberty S Bergerak Cepat Bersama BPBD, Cari Bocah Hanyut di Pondok Karya

Babinsa Sertu Liberty S Bergerak Cepat Bersama BPBD, Cari Bocah Hanyut di Pondok Karya

Avatar Adm

Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025

Pondok Karya, Tangerang Selatan (KARONESIA.COM) – Babinsa Sertu Liberty Sibarani bersama Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan terus melakukan pencarian terhadap Aisyah Ayudia Inara (4), anak perempuan yang diduga hanyut saat bermain hujan di sekitar aliran kali kawasan Pondok Aren, Sabtu (5/4/2025) sore. Hingga Minggu pagi, upaya pencarian masih berlangsung intensif.

Peristiwa terjadi di Jl. Utama 2 RT 12 RW 01, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan air kali meluap. Saat itu, Aisyah sedang bermain hujan bersama sejumlah teman sebayanya di sekitar aliran air. Tanpa disadari, arus yang deras menyeretnya hingga hilang dari pandangan warga.

Laporan awal diterima oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07 Pondok Aren, Sertu Liberty Sibarani. Ia langsung bergerak cepat menuju lokasi begitu menerima informasi dari warga. Tanpa menunggu lama, ia berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mengamankan area dan melakukan penyisiran awal.

“Kami langsung ke lokasi dan bekerja sama dengan warga untuk memastikan area sekitar aman serta memulai pencarian sambil menunggu tim BPBD datang,” ujar Sertu Liberty Sibarani di lokasi kejadian.

Komandan Koramil 07 Pondok Aren, Mayor Arm Sidik Abriyanta, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pencarian. Ia menekankan pentingnya respons cepat dan terukur dalam situasi darurat, apalagi menyangkut keselamatan anak-anak.

“Kami instruksikan personel di lapangan untuk bekerja sigap, mengutamakan keselamatan, dan terus bersinergi dengan BPBD serta unsur lainnya. Ini bagian dari tugas kemanusiaan yang harus segera ditindaklanjuti,” tegas Mayor Sidik.

Sebanyak 20 personel BPBD Kota Tangerang Selatan dikerahkan ke lokasi, dipimpin oleh Komandan Regu, Dian Wiriawan. Mereka menyisir aliran kali menggunakan perahu karet dan sejumlah peralatan pendukung lainnya. Di sisi lain, tim juga menggali keterangan dari saksi mata untuk memperkirakan arah arus serta titik kemungkinan korban hanyut.

BPBD menyebutkan bahwa proses pencarian mencakup olah tempat kejadian, pencatatan keterangan saksi, pengumpulan barang bukti, hingga pelaporan berjenjang kepada pihak komando. Meski arus deras dan lumpur menjadi tantangan tersendiri, petugas terus melakukan penyisiran tanpa jeda.

Orang tua korban, A’ing Hadi Saputra, terlihat terus mendampingi proses pencarian di lokasi. Ia mengaku terakhir kali melihat putrinya bermain hujan di dekat rumah, tak lama sebelum air kali meluap dan menyapu sekitarnya.

“Saya hanya ingin anak saya segera ditemukan. Kami semua berharap yang terbaik,” ungkapnya lirih.

Kehilangan ini menjadi pengingat penting bagi warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem dan ketika anak-anak bermain di dekat aliran air terbuka. Aparat TNI dan petugas BPBD tetap bersiaga dan menyiapkan langkah lanjutan jika dibutuhkan.

Hingga berita ini ditayangkan, korban belum ditemukan. Tim gabungan tetap melanjutkan pencarian dengan harapan segera menemukan tanda-tanda keberadaan Aisyah, meski waktu terus berjalan. (#)