Dua Gol Mbappe Antar Real Madrid Taklukkan Villarreal di La Liga
“Kami tidak akan bermain lagi tanpa jeda 72 jam.” – Carlo Ancelotti.

Jakarta (KARONESIA.COM) – Real Madrid kembali menguasai puncak klasemen La Liga setelah menaklukkan Villarreal dengan skor 2-1 di El Madrigal, Minggu dini hari WIB. Kylian Mbappe menjadi pahlawan Los Blancos dengan dua gol cepat di babak pertama, membalikkan keadaan setelah tim tuan rumah sempat unggul lebih dulu.
Kemenangan ini membuat Madrid unggul tiga poin dari rival abadinya, Barcelona, yang baru akan menghadapi Atletico Madrid pada Minggu malam waktu setempat. Sementara itu, Villarreal tetap di peringkat kelima, tertinggal lima poin dari zona Liga Champions.
Dominasi Mbappe, Madrid Bangkit Setelah Kebobolan
Villarreal memulai pertandingan dengan agresif. Penyerang andalan mereka, Ayoze Perez, dua kali mengancam gawang Madrid dalam tujuh menit pertama. Namun, Thibaut Courtois tampil gemilang dengan penyelamatan krusial, termasuk menepis tendangan melengkung Perez.
Gol Villarreal akhirnya datang di menit ke-10. Dari situasi sepak pojok, kapten Juan Foyth berhasil mencetak gol lewat kemelut di depan gawang. Keunggulan ini justru membangkitkan semangat Madrid dan terutama Mbappe.
Tak butuh waktu lama, hanya berselang 10 menit, Madrid menyamakan kedudukan. Mbappe memulai serangan dengan mengirim umpan terobosan kepada Brahim Diaz. Tendangan Diaz berhasil ditepis kiper Diego Conde, tetapi bola muntah langsung disambar Mbappe untuk mencetak gol pertamanya.
Tanpa selebrasi berlebihan, Mbappe langsung berlari kembali ke tengah lapangan, menunjukkan tekadnya. Enam menit kemudian, bintang asal Prancis itu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat ruang di tepi kotak penalti, ia melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau Conde.
Gol ini menjadi gol ke-20 Mbappe di La Liga musim ini, hanya terpaut satu dari top skor sementara, Robert Lewandowski.
Madrid Lelah, Villarreal Hampir Samakan Kedudukan
Villarreal tak menyerah begitu saja. Mereka terus menekan dan nyaris menyamakan skor menjelang turun minum ketika Nicolas Pepe melepaskan tembakan jarak jauh yang memaksa Courtois bekerja ekstra.
Di babak kedua, Madrid tampak mulai kehabisan energi setelah laga berat di Liga Champions tengah pekan lalu. Villarreal memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan intensitas serangan. Salah satu peluang terbaik mereka datang dari Alex Baena, tetapi kembali digagalkan Courtois.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengeluhkan jadwal padat timnya usai pertandingan. “Di babak kedua tim sangat kelelahan, tapi kami tetap bertahan. Ini kemenangan yang menunjukkan kekuatan mental tim,” ujar Ancelotti, seperti dikutip dari laman Marca.
Madrid baru memiliki waktu istirahat 66 jam setelah duel sengit melawan Atletico Madrid yang berlangsung hingga adu penalti. Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi bermain dengan waktu istirahat kurang dari 72 jam, sesuai rekomendasi FIFA.
Meski kelelahan, kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid tetap menjadi favorit juara musim ini, dengan Mbappe sebagai mesin gol baru mereka. (@2025)