Tangerang Selatan , (KARONESIA.COM) – Warga Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kg atau yang sering disebut “gas melon”. Sejak beberapa hari terakhir, banyak warga harus berkeliling mencari gas yang sulit ditemukan di warung atau pangkalan resmi.
Salah satu warga Pamulang, Rina (42), mengaku sudah mendatangi beberapa warung untuk membeli gas melon, tetapi selalu kehabisan stok.
“Sudah ke tiga tempat, tapi enggak ada gas. Padahal, biasanya beli di warung dekat rumah saja cukup,” ujar Rina saat ditemui, Senin (3/2/2025).
Kondisi serupa juga dirasakan para pedagang makanan kecil yang sangat bergantung pada LPG 3 kg untuk usaha mereka. Sarman (50), pemilik warung nasi uduk di Ciputat, mengaku harus mencari gas hingga ke daerah lain karena stok kosong.
“Biasanya beli di agen dekat sini, tapi kosong terus. Terpaksa muter-muter cari, kadang ada, kadang enggak,” katanya.
Kelangkaan gas LPG 3 kg ini menjadi sorotan warga yang berharap pemerintah segera turun tangan.
“Kalau begini terus, kasihan rakyat kecil. Gas subsidi ini buat masyarakat, tapi malah susah didapat,” keluh Budi (38), seorang warga di Serua.
Sejumlah warga meminta agar pemerintah daerah dan Pertamina segera mengevaluasi distribusi LPG 3 kg agar pasokan kembali normal.
Hingga berita ini diterbitkan, masih terlihat masyarakat pun masih harus berburu gas dari satu tempat ke tempat lain dengan harapan menemukan stok yang tersedia. Kelangkaan ini tidak berlarut-larut karena gas menjadi kebutuhan bagi warg. Semoga pasokan gas melon di Tangsel akan kembali lancar. (@2025)
Tinggalkan Balasan