Tingkatkan Ketrampilan: Prajurit Yonif 201/JY Latihan Beladiri Taktis dan Double Stick

Jakarta Timur  (KARONESIA.COM) – Prajurit Yonif 201/Jaya Yudha melaksanakan latihan beladiri taktis yang dilanjutkan dengan latihan beladiri double stick di Lapangan Mayonif 201/JY, Jakarta Timur, Senin (20/1/2025). Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi situasi yang memerlukan keterampilan beladiri, baik untuk melindungi diri sendiri maupun masyarakat.

Beladiri taktis yang diajarkan menggunakan metode pertahanan diri dengan tangan kosong. Latihan ini mengasah refleks cepat prajurit untuk menghindari serangan musuh serta memberikan serangan balik dengan efektif. Sementara itu, latihan beladiri double stick difokuskan pada penggunaan tongkat ganda sebagai alat pertahanan diri dalam situasi tertentu.

Baca Juga :  Danrem 052/Wijayakrama, Menutup Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial Kodim 0503/JB

Komandan Yonif 201/JY, Letkol Inf M. Alharidz Unus, S.Sos., M.I.P, menjelaskan pentingnya latihan ini sebagai bekal prajurit untuk menghadapi potensi ancaman. “Bela diri taktis dan double stick ini dapat menjadi modal penting bagi prajurit dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan. Namun, sebagai aparat TNI, kami tetap mengutamakan penyelesaian masalah dengan cara kekeluargaan, bukan kekerasan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 52 Perwira Tinggi TNI

Selain untuk melindungi diri sendiri, latihan ini juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melindungi keluarga maupun masyarakat dari ancaman yang bersifat melanggar hukum. Menurut Letkol Alharidz, beladiri taktis dan double stick ini merupakan kombinasi ideal antara refleks, kekuatan, dan strategi, yang diharapkan mampu menambah kesiapan operasional prajurit Yonif 201/JY di berbagai situasi.

Baca Juga :  Banjir Tahunan Landa Tanjung Burung, Babinsa Pantau Kondisi Terkini

Latihan ini adalah bagian dari pembinaan kemampuan personel Yonif 201/JY agar selalu siap menjalankan tugas di lapangan dengan profesionalisme dan disiplin tinggi.(@2025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *