Jakarta (KARONESIA.COM) – Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan impor gula pada tahun 2015 hingga 2016. Pada Kamis, 5 Desember 2024, Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa dua saksi penting dalam kasus ini. Kedua saksi yang diperiksa adalah KA, Factory Manager PT Berkah Manis Makmur, dan KAK, Manager Accounting dari perusahaan yang sama.
Pemeriksaan saksi ini merupakan bagian dari penyidikan terhadap perkara yang melibatkan dugaan korupsi dalam kegiatan impor gula oleh Kementerian Perdagangan. Kasus ini mencakup periode 2015 hingga 2016 dan berkaitan dengan sejumlah pihak, termasuk tersangka TTL dkk.
Kejaksaan Agung menjelaskan bahwa pemeriksaan saksi-saksi ini dilakukan untuk memperkuat bukti dan melengkapi pemberkasan yang diperlukan dalam proses hukum. Pemeriksaan lanjutan diharapkan akan memperjelas keterlibatan para pihak dalam skandal impor gula yang merugikan negara ini.
Kasus impor gula ini menjadi sorotan karena menyangkut potensi penyalahgunaan wewenang di Kementerian Perdagangan dalam periode yang ditentukan. Kejaksaan Agung memastikan bahwa mereka akan terus mengusut tuntas kasus ini untuk mengungkap kebenaran dan memastikan akuntabilitas. (@2024)
Tinggalkan Balasan