KAROnesia.com, Tigaraksa – Sebelum melaksanakan pekerjaan, seluruh Personil Satgas TMMD Ke-120 Kodim 0510/Tigaraksa melakukan apel untuk mendapatkan pengarahan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melanjutkan pekerjaan di lokasi TMMD, di Desa Gintung, Kab Tangerang, Kamis (23/05/2024).
Dalam apel tersebut, dipimpin oleh Kapten Arh Nurman Hidayat dari Denrudal 003 sekaligus memastikan kesiapan para satgas TMMD termasuk peralatan yang harus dipersiapkan serta progres pekerjaan yang akan dikerjakan.
Dikatakan Kapten Arh Nurman Hidayat bahwa, apel yang diadakan sebelum kegiatan fisik menjadi momen yang penting bagi para satgas TMMD, selain sebagai ajang komunikasi dan koordinasi, apel juga menjadi sarana untuk mengingatkan para anggota tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
“Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan dan pemasangan bekesting untuk melanjutkan pekerjaan infrastruktur jalan sesuai dengan target yang direncanakan yaitu sepanjang satu Kilometer dengan lebar 4 meter.,” jelasnya.
Dikatakannya, hal ini dilakukan agar proses pekerjaan pengecoran dapat berlangsung dengan lebih lancar dan efisien. “Saat ini, proyek pengecoran jalan sudah mencapai panjang 800 meter.” tambahnya.
Dalam pelaksanaan TMMD ini, katanya menambahkan, Kita berupaya memberikan hasil yang maksimal dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Para Satgas TMMD Kodim 0410/Tigaraksa siap untuk berjuang demi kelancaran dan keberhasilan proyek pembangunan ini.” tegasnya.
“Melakukan kerja fisik yang padat dan melelahkan di lokasi TMMD bukanlah hal yang mudah. Namun, semangat juang yang kuat dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat menjadi pendorong utama agar Kodim 0510/Tigaraksa mampu menyelesaikan proyek pembangunan ini dengan hasil yang memuaskan.” ungkapnya.
“Diharapkan, dengan adanya TMMD di wilayah Tigaraksa, masyarakat dapat merasakan manfaat dan kualitas hidup yang lebih baik.” pungkasnya.
Sementara itu, tampak dilokasi kegiatan, Satgas TMMD Kodim 0510/Tigaraksa bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur yang mampu meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian di wilayah tersebut. (@2024/lingga)
