Jakarta, Karonesia.com – Deklarasi jaringan alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Muslimin Indonesia memberikan dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dukungan terus mengalir kepada pasangan Capres-Cawapres menjelang kontestasi Pilpres 2024 di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Umum jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia Pro Ganjar-Mahfud, Ato’ Ismail membacakan naskah piagam deklarasi yang diikuti oleh para tokoh jaringan alumni HMI dan ribuan massa yang hadir.
“Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, kami Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia dengan ini menyatakan kami mendukung H. Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Semoga Allah meridhoi,” kata Ato.
Setelah pembacaan deklarasi, piagam deklarasi diserahkan Ato’ langsung kepada Bacawapres yang diusung PDI Perjuangan, Partai Perindo, PPP, dan Hanura yakni Mahfud MD didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) GP-MMD TGB Zainul Majdi dan Ahmad Basarah.
Merespons hal itu, Mahfud MD mengaku pernah aktif di HMI dan memimpin KAHMI. Ia menyebut bahwa deklarasi dari jaringan alumni HMI ini bukan untuk eksklusifisme melainkan inklusifisme Islam di Indonesia.
“Saya dulu aktif HMI pernah memimpin KAHMI ini punya irisan dengan ICMI yang baru saja melakukan Silatnas, Baitul Muslimin kalau itu diartikan sebagai organisasi PDIP saya sering khutbah di sana, sering ceramah di sana. Kalau Baitul Muslimin diartikan dalam arti generik bukan berarti organisasi itu ya masjid,” ucap Mahfud.
“Rumah orang muslimin ya masjid saya aktif di masjid juga di berbagai tempat. Dan ini semua bukan untuk eksklusifisme Islam tetapi untuk inklusifisme Islam di dalam keindonesiaan kita. Itu saja,” imbuhnya.
Mahfud MD yang hadir pada deklarasi merespons positif. Ia berharap agar Pemilu Serentak 2024 mendatang bermartabat sehingga tidak boleh dinodai oleh kecurangan dan pemihakan.
“Saya senang karena ini relawannya sudah banyak berjubel, di berbagai daerah juga sambutannya hangat. Yang saya harapkan, Pemilu ini harus bermartabat, tidak boleh dinodai oleh kecurangan dan pemihakan,” tutur Mahfud.(#)