KAROnesia.com, Jakarta Timur – Kodim 0505/Jakarta Timur menggelar Upacara Bendera 17-san yang diikuti seluruh anggota TNI dan PNS dengan Perwira Upacara Kapten Inf Hadi Sasmungi dan Komandan Upacara Kapten Inf Hasim Ashari Hutabarat, yang dilaksanakan di lapangan Apel Makodim, Jakarta Timur, Rabu (187/04/2024).
Kasdim 0505/JT Letkol Inf Ali Cahyono, S,Kom,M.Tr (Han), membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E.,M,Si,., menyampaikan, sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat kembali melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada kesempatan yang baik ini, serta masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Saya mengucapkan Minal ‘Aizin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga
Saya juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI, ditengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.
Dalam amanatnya juga disampaikan, bahwa dalam beberapa waktu belakangan ini, kita menyadari adanya peristiwa terkait hukum yang melibatkan anggota TNI. Kita juga mengalami musibah terbakarnya fasilitas milik TNI. Disamping itu, kita semua juga berduka atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik yang sedang melaksanakan tugas di Papua.
Untuk itu, kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan dimanapun kita berada. Selain itu, masih terjadinya Surat Telegram (ST) tentang kebijakan pimpinan yang bocor dan tersebar luas ke masyarakat. Untuk itu, saya tekankan agar semua prajurit melaksanakan pengamanan berita.
“Apabila masih ditemukan ada yang melanggar ketentuan ini , maka akan dikenakan sangsi Hukum yang berlaku.” katanya dalam amanat tersebut.
Selanjutnya, terkait media sosial, saya mengingatkan kembali bahwa saat ini media sosial telah menjadi “medan kritik” yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (hoax) akan terus berlangsung, digunakan untuk memprovokasi, dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menyikapi hal tersebut, kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. “Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah.” jelasnya.
Selanjutnya, tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. Terkait hal tersebut, Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan dapat mengganggu tugas pokoknya.
Tugas TNI saat ini dan ke depan bukan semakin ringan. Hal ini seiring dengan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, serta membawa pengaruh dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas diantaranya, Pertama, Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, serta Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.
Kedua, Tingkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu jaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas. Ketiga, Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya.
Keempat, Terkait tahun Politik, Netralitas TNI adalah komitmen yang harus dipegang teguh dan di jaga oleh seluruh anggota TNI, Kelima, Seiring perubahan lingkungan strategis yang dinamis, setiap Prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI, guna gewujudkan TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Diakhir amanahnya, Panglima TNI mengajak untuk berdoa, semoga Tuhan YME senantiasa melimpahkan kekuatan dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai bersama. (@2024/lingga)
Sumber Pendim 0505/JT