KAROnesia.com, Tangerang Selatan – Komunitas Laskar Anggrek (LA) Kota Tangerang Selatan, terus mengambil langkah strategis dengan membentuk Korcam dan Korkel dengan mengusung semangat persatuan dan kebersamaan, yang dilaksanakan di kediaman salah satu pengurus Korcam di RT03/04 Kel Jurbar. Kec Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (26/06/2024).
Kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturahmi antara anggota dan pengurusnya dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tingkat Kota Tangerang Selatan dan Provinsi Banten mendatang.
Hadir dalam kegiatan silaturahmi itu, Wahyu Wibisana Ketua Laskar Anggrek Tangsel, Bapak Ismail Husein Sesepuh LA, Korcam Serut Zibi Wiryanto SE, RW Sanusi Jelupang, Bang Sam Lani Ketua Korcam LA Pondok Aren dan para jajaran pengurus Korkel.
Dikesempatan itu, Ketua Laskar Anggrek, Wahyu Bibisana, menjelaskan bahwa, Komunitas Laskar Anggrek (LA) Kota Tangerang Selatan, selama ini dikenal dengan semangat kebersamaannya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. “Alhamdulillah, hari ini, seluruh pengurus dan anggota LA Tangsel, kembali menunjukkan dedikasinya dalam membangun komunitas yang solid. Ini sangat edukatif dan kolaboratif, Kita tidak hanya menggalang dukungan tetapi juga memastikan setiap anggota terlibat aktif dalam persiapan Pilkada khususnya di Tangerang Selatan dan Pilgub Banten,” katanya.
Ia menambahkan bahwa, LA Tangsel berhasil meningkatkan pemahaman seluruh KB-LA Tangsel tentang peran mereka dalam proses politik yang demokratis. “Saya percaya bahwa pertemuan ini, salah satu kunci untuk meningkatkan semangat berjuang dengan kesadaran politik yang positif dan keaktifan dalam Pilkada mendatang,” ujarnya.
“Dengan semangat kebersamaan di dalam tubuh KB-LA Tangsel, akan meningkatkan partisipasi pemilih. Artinya bukan hanya sekadar memilih, tetapi memilih dengan penuh kesadaran akan dampaknya bagi masa depan daerah kita,” tambahnya.
Menurutnya, selain membentuk Korcam dan Korkel, dikesempatan ini, kita bisa berdiskusi untuk membangun konsensus di antara anggota komunitas. “Melalui dialog yang terbuka, kami bisa mendengarkan berbagai perspektif dan mencapai kesepakatan bersama untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
“Kami tidak hanya mencari pemimpin untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang yang siap meneruskan tongkat estafet dalam membangun daerah ini,” tandas Wahyu Wibisana.
Sesepuh KB-LA Tangsel, Bapak Ismail Husein juga berharap agar kedepan kita harus satu kata dan menyatu. Dengan komitmen yang kuat dan kokoh maka apa yang kita rencanakan dan perjuangkan akan menghasilkan yang terbaik bagi semua pihak.
Ketua Korcam LA Pondok Aren, Bang Sam Lani juga menyampaikan, pembentukan korcam dan Korkel ini, tentunya Kami ingin membangun politik yang lebih bersih dan bermartabat, di mana kepentingan masyarakat menjadi yang utama.
“Saya ingin menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang kita ambil. Dengan menjaga komunikasi yang terbuka dan memastikan semua keputusan diambil secara kolektif, akan membangun kepercayaan yang kuat di antara anggota dan masyarakat luas.” katanya.
Untuk itu, kedepan, jajaran yang ada di KB-LA Tangsel hingga tingkat Korcam dan Korkel harus berkomitmen untuk bertindak dengan jujur dan transparan, karena itu yang masyarakat butuhkan, termasuk dari pemimpin mendatang,” kata Bang Sam Lani.
Menurutnya, dengan memperkuat barisan dan memperdalam silaturahmi, KB-LA Tangsel siap memberikan kontribusi maksimal dalam membangun demokrasi yang inklusif dan berdaya tahan khususnya di Tangerang Selatan.
“Semangat pantang menyerah dan dukungan yang solid dari anggota dan pengurus, kita semua yakin dapat mengatasi semua tantangan ini untuk mencapai tujuan akhir yang sama-sama kita harapkan,” tandasnya.
Dengan semua upaya dan komitmen ini, Komunitas LA Tangsel, tidak hanya berfokus pada kemenangan dalam Pilkada, tetapi juga pada pembangunan masa depan yang lebih baik. Mereka yakin bahwa dengan mempererat sinergi, membangun komunikasi yang efektif, dan memegang teguh nilai-nilai moral dalam berpolitik, mereka dapat menjadi kekuatan positif di tengah masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.(@lingga/2024)
