Upacara Senin di Makodim 0506/Tangerang, Momentum Disiplin dan Toleransi
“Di bulan suci ini, mari kita tingkatkan disiplin, kebersamaan, dan rasa hormat kepada sesama. Kita junjung tinggi nilai toleransi, baik bagi yang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak.”

Tangerang (KARONESIA.COM ) – Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, Kodim 0506/Tangerang melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih digelar di Lapangan Makodim 0506/Tangerang pada Senin,(03/03/2025). Upacara berlangsung dengan khidmat, dan Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf Ary Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Hadir dalam upacara bendera, seluruh anggota Militer Perwira Bintara dan Tamtama serta PNS Kodim 0506/Tgr. Upacara bendera ini, menjadi bagian dari pembinaan disiplin prajurit sekaligus penguatan nilai kebangsaan di bulan suci ini.
Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno, menekankan pentingnya disiplin, loyalitas, dan toleransi di tengah keberagaman. Ia menegaskan bahwa upacara ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan, terutama di bulan Ramadan yang sarat dengan nilai keteladanan.

Gambar: Upacara berlangsung dengan khidmat, dan Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf Ary Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
“Di bulan suci ini, mari kita tingkatkan disiplin, kebersamaan, dan rasa hormat kepada sesama. Kita junjung tinggi nilai toleransi, baik bagi yang menjalankan ibadah puasa maupun yang tidak. Kebersamaan dan saling menghormati adalah kekuatan kita dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upacara ini tidak hanya menjadi simbol disiplin dan loyalitas, tetapi juga cerminan nilai-nilai Ramadan yang mengajarkan keikhlasan, kebersamaan, dan pengabdian.
“Suasana penuh toleransi dan saling menghormati mencerminkan harmoni yang selalu dijaga di lingkungan TNI. Kita bukan hanya garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Meskipun sebagian besar peserta sedang menjalankan ibadah puasa, mereka tetap fokus dan bersemangat. Tidak ada yang mengeluh atau menunjukkan tanda kelelahan. Sebaliknya, mereka berdiri tegak, mencerminkan tekad kuat serta semangat pengabdian yang tidak goyah oleh kondisi fisik. Ramadan bukan menjadi alasan untuk melemah, justru menjadi energi untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. (@2025)