Toleransi di TMMD: Satgas Non-Muslim Jaga Harmoni Saat Rekannya Berpuasa
Tigaraksa (KARONESIA.COM) – Pembangunan jalan di Kampung Namprak, Desa Bantar Panjang, terus berlanjut meski sebagian besar Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 123 Kodim 0510/Tigaraksa sedang menjalankan ibadah puasa. Cuaca panas dan pekerjaan fisik tak mengendurkan semangat mereka untuk menuntaskan proyek infrastruktur yang telah dicanangkan.
Di lokasi, Sabtu (01/03/2025) para prajurit terlihat tetap fokus menyusun bekisting kayu untuk pengecoran jalan. Bekisting ini menjadi struktur sementara yang akan membentuk beton agar sesuai spesifikasi. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi agar hasil akhir lebih kuat dan tahan lama.
Serka Ahmad, salah satu anggota Satgas yang berpuasa, mengatakan bahwa ibadah tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap bekerja. “Kami sudah terbiasa menghadapi kondisi seperti ini. Selama masih mampu, kami tetap bekerja seperti biasa,” ujarnya.
Di sisi lain, toleransi antara anggota Satgas TMMD terlihat dalam keseharian. Serda Johannes, prajurit non-Muslim, menuturkan bahwa dirinya dan beberapa rekan yang tidak berpuasa berusaha menjaga harmoni di lokasi kerja. “Kami menghormati mereka yang menjalankan ibadah. Saat istirahat, kami mencari tempat terpisah untuk makan agar tidak mengganggu teman-teman yang sedang puasa,” katanya.
Pasiter Kodim 0510/Tigaraksa, Kapten Inf Arja Suarja, memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai rencana meskipun sebagian besar anggota Satgas sedang berpuasa. “Kami memahami kondisi fisik anggota, tetapi mereka tetap profesional dalam menjalankan tugas. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi modal utama dalam TMMD ini,” kata Kapten Arja.
Pembangunan jalan di Kampung Namprak ditargetkan selesai sesuai jadwal. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Satgas TMMD pun berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi selama bulan Ramadan. (@2025)
