Dua Prajurit Kodam 1/BB Gagalkan Aksi Begal di Medan, Lima Pelaku Ditangkap
“TNI bertindak tanpa ragu demi keamanan warga,” – Kolonel Inf Dody Yudha
Medan (KARONESIA.COM) – Dua prajurit TNI dari Detasemen Markas Kodam I/Bukit Barisan (Denmadam I/BB) berhasil menggagalkan aksi begal di Jalan Ngumban Surbakti, Medan, Senin (17/2/2025) sore. Lima pelaku yang masih berusia remaja berhasil diamankan setelah mencoba merampas kendaraan korban.
Insiden terjadi sekitar pukul 16.40 WIB ketika Serda Nabul Ahyar Angkat dan Pratu Dimas Alfachrozy dalam perjalanan pulang dari tugas. Mereka mencurigai lima orang yang berboncengan di satu motor Yamaha N-Max, terutama karena salah satu pelaku membawa senjata tajam.
Kelompok tersebut awalnya mencoba menjatuhkan seorang ibu dan anak dengan memepet kendaraan mereka, tetapi gagal karena kondisi lalu lintas yang padat. Tidak lama kemudian, mereka kembali beraksi dengan menargetkan dua remaja putri yang sedang berboncengan.
Gambar: Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha, mengapresiasi tindakan kedua prajurit yang sigap mencegah aksi kriminalitas di jalanan.
Melihat kejadian tersebut, Pratu Dimas langsung bertindak cepat, menghentikan motor pelaku dan menggagalkan upaya kejahatan mereka. Para pelaku yang terpojok sempat melakukan perlawanan, tetapi Pratu Dimas berhasil menjatuhkan sepeda motor mereka. Serda Nabul kemudian turun tangan membantu mengamankan situasi, sementara warga sekitar turut membantu hingga polisi tiba.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha, mengapresiasi tindakan kedua prajurit yang sigap mencegah aksi kriminalitas di jalanan.
“Ini adalah wujud pengabdian dan kepedulian prajurit TNI di tengah masyarakat. Mereka bertindak tanpa ragu demi keamanan warga,” ujar Kolonel Dody.
Kelima pelaku yang berinisial MRS (16), ADS (18), FAS (17), HIS (18), dan ARS (19) kini telah diamankan di Polsek Sunggal. Polisi menyita satu unit sepeda motor, sebilah senjata tajam, dan sebuah ponsel yang diduga hasil kejahatan.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan para pelaku dalam aksi kriminal lainnya di wilayah Medan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan sinergi antara aparat serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dari ancaman kejahatan jalanan. (@2025)
