Dua Warga Yalimo Tewas Ditembak KKB, Proses Evakuasi Dilakukan Cepat

20250114_152257

Yalimo (KARONESIA.COM) – Dua warga sipil asal Kabupaten Yalimo, yang diketahui bekerja sebagai tukang senso kayu, tewas dalam serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aske Mabel pada Rabu, 8 Januari 2024. Insiden ini memicu perhatian luas dan segera mendapat respons dari pihak berwenang.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengonfirmasi bahwa kedua korban, yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari sebagai tukang senso kayu, menjadi sasaran tembak KKB. “Kedua korban ditembak pada 8 Januari 2024, dan jenazah mereka berhasil dievakuasi pada keesokan harinya, Kamis, 9 Januari 2024,” jelas Brigjen Faizal, seperti dikutip dari polri.go.id., Selasa (14/01/2025).

Baca Juga :  Tak Kenal Lelah! TNI dan Warga Terus Kebut Pembuatan Turap di Namprak

Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, proses evakuasi berjalan lancar. “Jenazah korban telah dibawa oleh tim Satgas Damai Cartenz-2025 dan Polres Yalimo ke Puskesmas Elelim untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut,” ungkap Kombes Yusuf, seperti dikutip dari mediahub.polri.go.id. Proses ini juga bertujuan untuk mendukung penyelidikan terkait insiden tragis ini.

Baca Juga :  Aksi Cepat Babinsa: Lansia Terjebak Banjir Berhasil Dievakuasi

Di tengah ketegangan yang ditimbulkan oleh peristiwa tersebut, pihak kepolisian terus melakukan patroli intensif di sekitar kawasan Yalimo. Satgas Damai Cartenz-2025 bersama Polres Yalimo berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan mencegah potensi ancaman lebih lanjut dari kelompok KKB yang dapat merugikan masyarakat setempat.

“Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Kami akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan guna memastikan tidak ada lagi ancaman yang membahayakan warga,” tegas Kombes Yusuf.

Baca Juga :  Seperti Keluarga Sendiri, Babinsa Peltu Jumadi Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini masih berlangsung, dengan harapan agar pelaku bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (@2025)

error: Content is protected !!