KARONESIA.COM, Purwokerto – Kasrem 071 Wijayakusuma, Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P., M.I.P., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., menyambut PJ. Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana, A.S., M.M., di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, Purwokerto, Banyumas. Kamis (21/12/2023).
Kunjungan PJ. Gubernur Jawa Tengah itu, dalam rangka evaluasi kinerja PJ. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, S.STP., M.Si., dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pj. Bupati Banyumas sekaligus membahas terkait kenaikan harga sejumlah komoditas, inflasi, kemiskinan, stunting, sampai soal UMK Jawa Tengah.
Selain itu, kehadiran PJ. Gubernur Jawa Tengah juga untuk melakukan monitoring kinerja pemerintah, dengan mengecek sejauh mana persiapan menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
“Secara umum sudah bagus. Tapi jangan jalan di tempat, harus terus maju. Jangan cuma laporan, tapi kita harus mengetahui pasti dari masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, sejumlah program Nasional di antaranya mengenai inflasi, cukup banyak jadi bahasan. Hal itu secara langsung memberikan dampak luas kepada masyarakat. Oleh karena itu, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, terus berupaya menekan laju inflasi.
“Untuk saat ini, rata-rata inflasi Jateng 3,16 persen, masih di atas rata-rata Nasional yang di angka 2,87 persen. Namun dalam 2 bulan terakhir, ada angka penurunan, yang mana tadinya 4,1 persen,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa, inflasi terjadi karena beberapa faktor. termasuk Efek iklim yang berdampak pada kekeringan akibat pengaruh El Nino, membuat sejumlah komoditi mengalami kelangkaan dan harga jadi naik.
PJ. Gubernur Jawa Tengah juga mengimbau kepada Pj Bupati Banyumas, untuk melakukan inovasi dengan berbagai program, misalnya berikan bibit cabai pada warga untuk penanaman di kebun atau halaman rumah.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga membahas program Nasional lainnya seperti masalah stunting, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan.
Terkait akan dilaksanakannya Pemilu 2024, hal ini disampaikan PJ. Gubernur Jawa Tengah bahwa, indikasi keberhasilan atau suksesnya Pemilu, agar setiap Pemkab/Pemkot harus betul-betul mampu untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan pemilu itu.
“Untuk mencapai keberhasilan dan suksesnya Pemilu ini, ada 4 (empat) indikator keberhasilan dan suksesnya pemilu yakni bagaimana kita mampu agar masyarakat secara ramai-ramai mendatangi TPS dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaksanakan pesta demokrasi dan menghimbau masyarakat untuk hadir menggunakan hak pilihnya.” terangnya.
Ia menambahkan, untuk tahapan – tahapan Pemilu harus berjalan dengan sukses, mampu untuk mengkondisikan wilayah yang kondusif. Hal ini, tentunya TNI dan Polri harus lebih berperan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Roda pemerintahan, baik dari pusat sampai daerah harus betul-betul berjalan dan tidak ada hambatan-hambatan yang mengganggu pelaksanaan roda pemerintahan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat”, pungkasnya. (#)