Tigaraksa, (KARONESIA.COM) – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Rajeg sejak Rabu (29/01/2025) menyebabkan banjir di Desa Mekarsari. Genangan air setinggi 30 cm merendam permukiman warga di RW 06, terutama di Perum Nuansa Mekarsari 1. Ratusan warga terdampak, termasuk anak-anak dan lansia yang harus dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Babinsa Koramil 12/Rajeg, Serka Kusnanto dan Koptu Madurip, langsung turun ke lokasi untuk membantu warga yang kesulitan. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 195 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan jumlah anak-anak mencapai 43 jiwa.
Pemerintah setempat dan aparat gabungan telah mendirikan posko pengungsian di RT 06 dan RT 11, sementara dapur umum didirikan di Lapangan Indoor Tenis Meja RT 09 guna memenuhi kebutuhan logistik warga yang mengungsi.
Babinsa Evakuasi Warga, Warga Terharu
Di tengah situasi darurat, Babinsa Serka Kusnanto bersama timnya mengevakuasi warga, terutama anak-anak dan lansia yang terjebak di rumah mereka. Momen haru terjadi saat Serka Kusnanto tampak menggendong seorang anak kecil melewati genangan air setinggi lutut untuk memastikan keselamatannya. Aksi ini membuat warga sekitar terharu atas kepedulian Babinsa yang bertugas.
Danramil 12/Rajeg, Kapten Inf Teguh Rusmadi, memastikan bahwa TNI akan terus siaga membantu warga yang terdampak banjir.
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini, genangan air mulai surut, namun kami tetap siaga jika ada perkembangan lebih lanjut,” ujar Kapten Teguh.
Bantuan Mulai Berdatangan
Bantuan untuk warga terdampak banjir mulai berdatangan. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Febri, hadir di lokasi dan menyerahkan bantuan berupa 40 dus mi instan. Selain itu, tim kesehatan dari UPT Puskesmas Rajeg yang dipimpin oleh Bapak Lukman juga siaga untuk memberikan pertolongan medis bagi warga yang membutuhkan.
Serka Kusnanto menyebutkan bahwa genangan air perlahan mulai surut seiring dengan redanya hujan. Namun, ia tetap mengimbau warga agar waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.
“Jika ada kondisi darurat, segera laporkan kepada petugas agar bisa ditangani dengan cepat,” tambahnya.
Banjir di Desa Mekarsari sendiri terjadi akibat curah hujan tinggi serta meluapnya aliran Sungai Ciarap. Hingga saat ini, situasi tetap aman dan kondusif, sementara aparat gabungan terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga. (@2025)