Tangerang Selatan, Karonesia.com – Pembangunan drainase merupakan proses yang penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengatasi banjir di daerah-daerah yang berpotensi terendam air. Namun, pembangunan drainase yang tidak terencana dan tidak tepat dapat menyebabkan masalah lain seperti kemacetan yang parah di jalan raya.
Hal ini terjadi di Prapatan Serua, Kel Serua ,Kec Ciputat yang menjadi sorotan masyarakat karena kemacetan yang parah akibat pembangunan drainase yang tidak terkoordinasi dengan baik. Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Dishub Tangsel) kewalahan dalam menghadapi masalah ini.
Salah satu contoh kasus terjadi di Prapatan Serua, Tangerang Selatan. Pembangunan drainase di wilayah tersebut yang berdekatan dengan perapatan Serua ( Jl Aria Putra – Suka Bakti – Jl Bukit Raya) menyebabkan kemacetan yang cukup parah. Beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebabnya di antaranya adalah karena pembangunan yang tidak diawasi dengan baik, , penempatan pembangunan yang kurang strategis.
Kemacetan di Prapatan Serua ini menjadi masalah serius karena berdampak pada kepadatan lalulintas akibat dampak pembangunan Drainase yang membelah jalan yang tidak langsung dilakukan pengaspalan sehingga menjadi biang kemacetan parah.
Sampai saat ini, Dishub Tangsel masih kewalahan mengatasi permasalahan ini karena di titik drainase yang pas ditengah jalan, belum di uruk atau diaspal sehingga kendaraan baik mobil dan sepeda motor harus berhati – hati melintasinya.
Disela – sela kesibukannya mengatur padatnya lalu lintas, Danru Ciputat Taufik H, mengatakan, dalam mengatasi masalah kemacetan di Prapatan Serua, kita mengoptimalkan anggota bekerja keras untuk mengatur dan mengursi kemacetan parah prapatan tersebut.
Menurutnya, penting adanya upaya yang harus dilakukan dengan melakukan pengecekan pembangunan drainase yang sudah dilakukan agar secepatnya dilakukan pengaspalan karena lalu lintas di prapatan ini selalu padat.
“Oleh karena itu, penempatan drainase yang tepat dan sesuai dengan perencanaan mutlak diperlukan. Hal ini akan membantu pengendalian banjir dan meningkatkan kualitas keberadaan drainase, termasuk mencegah terjadinya kemacetan parah,” kata TaufikH, Selasa (21/11/2023) saat mengawasi anggotanya Rambe dan Agus Prianto yang tengah mengurai kemacetan.
Dikatakan Taufik H bahwa, pentingnya pengawasan dan pengontrolan terhadap penempatan drainase serta kerjasama dengan pihak terkait sangat penting untuk dapat mencegah terjadinya kemacetan tersebut.
Salah satu pengendara yang bernama David, warga Pamulang , yang sering melintasi prapatan ini mengatakan, sangat kecewa dengan kinerja pembangunan drainase, yang membelah jalan prapatan Serua ini.
” Khan seharusnya mereka tahu kalau ini prapatan yang kendaraan melintas sangat padat. Kita senang adanya pembangunan drainase, tetapi tolong dong diperhatikan titiknya yang padat kendaraan. Jangan lama – lama biarkan tidak di aspal. Ini jalan dalam kondisi normal aja padat, apa enggak makin macet kalau tidak segera di aspal,” ketusnya.
Ke depannya, setiap prapatan yang ada Tangsel di pasang rambu lalulintasnya.Untuk anggota Dishub Tangsel yang selalu ada di lokasi ini, saya jujur sangat apresiasi dengan kinerjanya mengatur kemacetan yang sering terjadi di prapatan ini. ” ucapnya sambil melajukan kendaraannya ke arah Ciputat. ($)