KAROnesia.com, Pancur Batu – SMA adalah masa yang penuh warna di mana persahabatan tumbuh subur dan kenangan tak terlupakan terbentuk. Bagi banyak orang, ini adalah periode di mana ikatan kebersamaan dibangun dengan kuat dan berkesan. Setiap kenangan, dari yang lucu hingga yang mendalam, menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan remaja menuju kedewasaan.
Ini menggambarkan bagaimana masa-masa SMA menjadi fondasi yang kokoh bagi persahabatan. Melalui kebersamaan di kantin, di kelas, dan di luar sekolah, ikatan antar teman sekelas terjalin erat.
Hari ini, Alumni SMA Negeri 1 Pancur Batu dengan menggelar Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 1 Pancur Batu Tahun 1969 – 2024 & Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Pancur Batu Periode 2024-2028, dengan tema,“Membangun Kemajuan Melalui Kebersamaan”,di Balai Zagita Jl Jamin Ginting, Lau Cih, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/06/2024).
“Setiap momen bersama adalah kenangan yang kami rawat dengan penuh cinta,” kata Ida Nursanti, salah satu alumni SMA, mengenang masa-masa bersama sahabat-sahabatnya.
Ia juga menambahkan bahwa, dalam melangkah menuju dewasa, cerita lucu dari kepolosan masa remaja hingga dukungan dalam tantangan-tantangan hidup tetap menjadi bahan tawa dan inspirasi.
“Kami belajar bersama, tumbuh bersama, dan tetap saling mendukung walau terpisah jarak dan waktu,” ujar Ida Nursanti, yang menggambarkan bagaimana kebersamaan di SMA telah membentuk nilai-nilai persahabatan yang abadi.
“Reuni adalah kesempatan untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama, mengenang kembali petualangan kami dulu, dan melihat bagaimana setiap orang telah berkembang,” ujarnya dengan antusias. Acara-acara seperti ini tidak hanya menghidupkan kembali nostalgia, tetapi juga mempererat lagi ikatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.
Hal senada diutarakaan rekan seangkatannya Washinton Tarigan, saat ini, meskipun telah menjalani perjalanan hidup masing-masing, kenangan indah masa SMA tetap menjadi magnet yang mengikat kami.
“Melalui pesan singkat, pertemuan acak, atau reuni yang diatur, kami selalu mengingat kembali momen-momen berharga yang telah mereka lewati bersama. “Masa SMA adalah waktu yang paling kita rindukan karena di situlah kita menemukan teman sejati,” tambahnya, yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh kebersamaan di masa lalu.
“Kenangan indah masa SMA telah membentuk kami menjadi pribadi yang lebih kuat dan penuh kasih. Meskipun waktu terus berjalan dan zaman terus berubah, kita tetap bersatu dalam ikatan kebersamaan yang tak tergantikan dalam hidup kami,” ungkap Washinton Tarigan.
Masih ditempat yang sama, Sri Endang Viliawati juga mengatakan, di acara reuni akbar, tawa riang dan candaan kembali mengalir seperti dulu. “Kami bercerita tentang masa lalu, tentang impian kami, dan berbagi pengalaman hidup.
“Meskipun masing-masing telah memiliki kehidupan yang berbeda-beda, semangat kebersamaan yang terjalin di masa SMA tetap menjadi pendorong untuk terus menjaga hubungan yang sudah terjalin baik selama ini,” tuturnya.
Saat berita ini, ditayangkaan, acara masih berlangsung dengan suasana kekeluargaan. (@lingga_2024)