Tangerang Selatan (KARONESIA.COM) – Peltu Nooh mewakili Danramil 05/Cpt memantau kegiatan penutupan Jalan H Usman dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Ciputat dan Cipayung, Tangerang Selatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk menertibkan kawasan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan melibatkan berbagai instansi terkait.
Penutupan Jalan H Usman dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dilaksanakan di dua kelurahan, yaitu Ciputat RW 008 dan RW 009, serta Kelurahan Cipayung RW 001, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selasa (03/12/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Fathul, Kepala Bidang Pekerjaan Umum (Kabit PU) Tangerang Selatan, dengan tujuan untuk menciptakan ketertiban, kelancaran arus lalu lintas, serta mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, termasuk Bapak Darsono, Kasi Trantib Ciputat, Lurah Ciputat Bapak Iwan, Lurah Cipayung Ibu Dini Nurlianti, serta Peltu Nooh yang mewakili Danramil 05/Cpt.
Peltu Nooh bersama aparat lainnya turut memantau dan mengamankan jalannya kegiatan penutupan jalan dan penertiban PKL. Selain itu, juga melibatkan petugas keamanan, seperti Serka Sugeng Priyono (Babinsa), petugas Dishub, serta staf kelurahan dari Ciputat dan Cipayung.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran pelaksanaan, Peltu Nooh menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Pemkot Tangerang Selatan, dan berbagai instansi terkait. “Kehadiran kami dalam kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban, serta memberi rasa aman bagi petugas yang terlibat dan masyarakat yang terdampak,” ujar Peltu Nooh.
Menurutnya, ini menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban umum dan kelancaran berbagai program pembangunan.
“Penertiban PKL yang dilakukan di sepanjang bahu Jalan H Usman ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang Selatan untuk menata kota agar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi warganya.”tegasnya.
“Semoga ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran lalu lintas serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan bebas dari kemacetan yang selama ini sering terjadi di kawasan tersebut.” pungkas nya. (@2024)