KAROnesia.com, Surabaya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Perayaan Paskah Kementerian ATR/BPN Tahun 2024 dengan tema,“Hidup sebagai Alat KebenaranNya” dan sub tema “Merajut Kebangsaan Melalui Layanan Pertanahan dan Tata Ruang bagi Kesejahteraan Umum”.
Perayaan Paskah Kementerian ATR/BPN dengan tema yang diusung sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab Kementerian ATR/BPN dalam melayani masyarakat. Acara ini dilaksanakan di Ciputra Hall, Kota Surabaya, Jumat (19/04/2024).
Bersamaan Perayaan Paskah, Menteri AHY juga menyerahkan 16 Sertifikat Hak Milik (SHM) terhadap 3 gereja yaitu, Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Timur di Kota Surabaya sebanyak 10 sertifikat; Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan di Kabupaten Ngawi sebanyak 5 sertifikat; dan Badan Gereja Katolik Paroki Mater Dei di Kota Madiun sebanyak 1 sertifikat.
Dikesempatan itu, Menteri AHY menyampaikan ucapan Selamat kepada penerima sertifikat rumah ibadah. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan dan keberkahan. “Yang jelas lebih tenang, mengapa ini penting karena jangan sampai di kemudian hari ada yang menggugat. Mudah-mudahan para jemaah bisa tenang dalam melakukan ibadah,” terang Menteri AHY.
Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN turut memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Yayasan Cinta Kasih Ibu dengan penghuni panti sejumlah 57 orang dan Yayasan Kasih Agape dengan penghuni panti sejumlah 60 orang.
“Semoga ibadah yang telah dijalankan membawa kedamaian dan keberkahan Saudara-saudara sekalian. Selamat Hari Raya Paskah, semoga keberkahan, sukacita, kedamaian, kebahagiaan Paskah bersama Bapak/Ibu Saudara-saudaraku yang merayakan,” ucap Menteri ATR/Kepala BPN.
Ditempat yang sama, Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan bahwa tema Paskah tahun ini juga relevan dalam konteks pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur. Menurutnya, kegiatan Kementerian ATR/BPN, yakni penataan ruang dan sertifikasi tanah menjadi kunci dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“Dimulai dengan tata ruang dan sertifikat tanah, itu adalah pintu masuk bagaimana masyarakat bisa bergerak secara ekonomi. Maka kesejahteraan di depan mata dimulai dengan legalitas tanah yang sudah dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN,” tutur Adhy Karyono.
Disampaikannya, hingga saat ini, di Provinsi Jawa Timur, sudah ada 18.664.286 bidang tanah terdaftar atau 73% dari total bidang tanah yang ada. Di mana 14.766.123 bidang tanah atau 58% sudah bersertifikat. Sertifikasi tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini dapat tercapai dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dalam percepatan penyelesaian PTSL secara maksimal kami juga betul-betul mendukung penuh, salah satunya dengan mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur tentang permohonan percepatan penyelesaian PTSL dan mewujudkan peta Jawa Timur Lengkap kepada seluruh bupati/wali kota, dan alhamdulillah hasilnya cepat,” papar Pj. Gubernur Jawa Timur.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN diantaranya , Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN beserta para Staf Khusus Menteri; Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar beserta jajaran; dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri.
Hadir juga, Kapolda Jawa Timur, Imam Sugianto beserta jajaran Forkopimda Jawa Timur; IPPAT Jawa Timur; serta para Pembina, Pengurus dan Anggota Persekutuan Umat Kristiani Kementerian ATR/BPN. (@2024/lingga)