Menuju Indonesia Emas, Kodim 0505/Jakarta Timur Peringati Harkitnas Ke 116

KAROnesia.com – Kodim 0505/Jakarta Timur menggelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 116 yang di ikuti oleh seluruh anggota TNI dan PNS, Perwira Upacara Kapten Inf Hasim Ashari Hutabarat, Komandan Upacara Kapten Inf Hadi Sasmungi, yang dilaksanakan di lapangan Apel Makodim, Jakarta Timur,Senin (20/05/2024).

Dalam upacara tersebut, Pasiren Kodim 0505/Jakarta Timur Mayor Inf Ahmad Yuono, membacakan Amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Inti didalam sambutan tersebut bahwa, di hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Dan di hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

Baca Juga :  Berantas Judi Online, HP Prajurit Kodim 0504/JS di Periksa

Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai engine penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priyayi atau bukan.

Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.

Sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.

Baca Juga :  Peringati HUT TNI ke 79 Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Karya BaktiĀ 

Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Kartini merupakan pembaharu dalam menggagas sebuah imajinasi mengenai sebuah tatanan masyarakat yang merdeka, dan sebuah cita-cita perfect baru tentang bangsa yang lebih besar dibandingkan asal-usul sosialnya sendiri.

Ia telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda ”embrio bangsa”, yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian kita kenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.

Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai ”jembatan emas”. Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah ”jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.

Baca Juga :  Olahraga Bersama TNI-POLRI, HUT ke 78 Bhayangkara Menuju Indonesia Emas

Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru.

Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini.
Reward demografi menunjukkan bagaimana 60% penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. 

Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas! (@2024/lingga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *