“Omar telah membuktikan kualitasnya di Bundesliga, dan di saat yang sama, dia masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Kami senang bisa mendatangkan pemain berbakat seperti dia,” ujar Krösche.
Namun, beberapa bulan setelah kedatangannya, harapan tersebut ternyata jauh terlampaui. Dalam waktu singkat, Marmoush tampil cemerlang, mencatatkan 27 gol dan 15 assist di Bundesliga, serta sejumlah kontribusi gol lainnya di kompetisi Eropa. Tak heran jika performanya menarik minat banyak klub, termasuk Manchester City, yang mengeluarkan €60 juta (sekitar $62,1 juta) untuk merekrutnya di bursa transfer Januari 2025.
Kesuksesan Marmoush di Eintracht Frankfurt tak terlepas dari perjalanan kariernya yang penuh liku. Sebelumnya, di Wolfsburg, dia sering kali kesulitan menemukan tempat utama. Selama empat musim, dia lebih sering menjadi pemain pengganti, dengan dua kali dipinjamkan ke St. Pauli dan Stuttgart. Masalah hubungan dengan pelatih Niko Kovač membuatnya semakin terpinggirkan, dan akhirnya, ia dilepas pada musim panas 2023.
Di Stuttgart, Marmoush sempat menunjukkan potensi besar dengan dinominasikan sebagai calon Pemain Rookie Terbaik Bundesliga 2021-2022. Namun, ketidakpastian karier di Wolfsburg menghambat perkembangan maksimalnya. Pelatih Eintracht Frankfurt, Dino Toppmöller, yang akhirnya mampu mengeluarkan potensi besar dari pemain berusia 24 tahun ini.
Dengan gaya bermain yang dinamis dan kemampuan teknis tinggi, Marmoush cepat beradaptasi dan berkembang pesat, mencetak gol-gol indah dan menciptakan banyak assist.
Di Eintracht, Marmoush mulai bermain sebagai penyerang tunggal dalam sistem serangan balik, sebelum akhirnya membentuk duet yang solid dengan Hugo Ekitiké. Keduanya saling melengkapi, dengan Ekitiké yang cerdas dalam memberi umpan dan Marmoush yang lihai mencari ruang serta memanfaatkan peluang.
Kecerdasan dan ketajamannya dalam mencetak gol bahkan membuatnya dibandingkan dengan legenda Liverpool, Mohamed Salah. Meskipun Marmoush menepis perbandingan ini, keduanya memiliki kesamaan dalam tekad untuk selalu mencetak gol.
Kemampuan Marmoush tak hanya terbatas pada permainan terbuka. Dia juga dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas yang handal, dengan mencetak tiga gol langsung dari tendangan bebas dalam tiga pertandingan berturut-turut pada November 2024, termasuk satu tembakan spektakuler dari jarak 35 meter.
Keputusan Manchester City untuk memboyongnya ke Etihad Stadium dengan harga €60 juta mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, mengingat dia baru tampil impresif selama 18 bulan terakhir. Namun, karakteristik permainan Marmoush yang serba bisa dan kemampuannya dalam mencetak gol serta menciptakan peluang menjadikannya pilihan yang menarik untuk skuad Pep Guardiola.
Dengan statistik yang mengesankan di tingkat Eropa, termasuk di antaranya masuk dalam 1% teratas untuk assist dan menciptakan peluang tembakan, Marmoush diharapkan bisa mengisi peran yang ditinggalkan oleh Julián Álvarez.
Namun, tantangan terbesar Marmoush kini adalah menyesuaikan diri dengan sistem permainan Manchester City yang lebih berfokus pada penguasaan bola, berbeda dengan gaya serangan balik yang ia mainkan di Frankfurt. Akan sangat menarik untuk melihat apakah ia mampu beradaptasi dengan cepat dan membawa dampak positif bagi tim asuhan Guardiola. (@2025)
