KARONESIA.COM, Jakarta – Keterbukaan Informasi Publik atau KIP badan – badan usaha milik Negara (BUMN) terus bertambah. Dan luar biasanya, sejak tahun 2019 kenaikan KIP perusahaan – perusahaan negara itu meningkat 2.500 % pada tahun 2023 ini.
Salah satu BUMN, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bahkan sudah berhasil mencetak quattrick atau 4 tahun berturut-turut memperoleh predikat Informatif.
Predikat itu disematkan kepada KAI dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat RI. Dimana penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Predikat yang sama sempat diraih empat kali oleh PT Taspen. Meskipun tidak berturut – turut. PT Taspen memperoleh predikat Informatif dua kali tanpa jeda pada tahun 2019 dan 2020 serta tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, tiga BUMN lainnya, telah tiga kali berturut – turut memperoleh predikat Informatif. Ketiganya adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), dan Perum Jasa Tirta II.
Sementara itu, 11 BUMN lainnya telah memperoleh Predikat Informatif sebanyak dua kali berturut – turut. Dan 10 BUMN lainnya baru pada tahun 2023 ini mendapat Predikat Informatif.
Atas pencapaian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi Pusat atas predikat Badan Publik Informatif yang diberikan kepada sebagian besar BUMN. Erick juga berterimakasih kepada seluruh insan BUMN yang telah bekerja keras mewujudkan predikat Informatif tersebut.
“Penghargaan ini menjadi perwujudan bahwa BUMN akan selalu memberikan pelayanan yang informatif, profesional, dan transparan kepada masyarakat. BUMN sebagai benteng perekonomian Indonesia juga terus berupaya memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (30 Desember 2023).
Lebih lanjut, Erick menyebutkan bahwa peningkatan kualitas keterbukaan informasi pada ekosistem BUMN mencapai 2.500 persen dari 2019 hingga 2023. “Kenaikan Informasi Publik BUMN mencapai 2.500 persen dibandingkan dengan tahun 2019. Semoga tahun 2024 sudah bersih Informatif semua,” kata Erick. (*)