Jakarta (KARONESIA.COM) – Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin, (13/01/2025). Acara ini menjadi titik penting dalam perjalanan organisasi PERSAJA, karena selain menjadi forum konsolidasi, juga menyelenggarakan pemilihan Ketua Umum periode 2025-2027.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya Musyawarah Nasional sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan organisasi dan institusi Kejaksaan.
Munas kali ini mengusung tema, “PERSAJA Mendukung Asta Cita sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern”. Tema ini sejalan dengan grand strategy Rencana Strategis Kejaksaan yang tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 74 Tahun 2024 dan sejalan dengan Asta Cita yang disampaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden.
Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan bahwa Asta Cita bukan hanya sebuah jargon, melainkan komitmen bersama untuk mewujudkan penegakan hukum yang berorientasi pada keadilan restoratif, humanis, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ia juga menekankan bahwa PERSAJA memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan transformasi Kejaksaan, terutama melalui peningkatan kapasitas anggota, penguatan kode etik, dan advokasi kebijakan yang mendukung transformasi tersebut.
Selain itu, Munas ini juga menjadi momen penting dalam pemilihan Ketua Umum PERSAJA periode 2025-2027. Jaksa Agung berharap proses pemilihan dapat berlangsung dengan demokratis, tertib, dan lancar, sehingga menghasilkan kepemimpinan yang solid dan mampu membawa organisasi ini menuju kemajuan.
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung Muda Pidana Militer, Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, dianugerahi keanggotaan kehormatan PERSAJA, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam mendukung organisasi ini.
Jaksa Agung juga memberikan apresiasi kepada kepengurusan PERSAJA periode 2022-2024, yang dipimpin oleh Amir Yanto, Kepala Badan Pemulihan Aset, atas dedikasinya dalam meningkatkan marwah dan citra institusi Kejaksaan.
Musyawarah Nasional ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi Kejaksaan, termasuk Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, serta para Jaksa Agung Muda dan Pengurus PERSAJA di seluruh Indonesia.
Munas ini diharapkan dapat menghasilkan Ketua Umum terpilih yang tidak hanya cakap dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memajukan organisasi dan memperbaiki kesejahteraan anggotanya. Musyawarah ini, dengan suasana penuh harapan, menandai babak baru dalam perjalanan PERSAJA untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjalankan transformasi yang lebih baik di dunia penegakan hukum. (@2025)
