Tangerang (KARONESIA.COM) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang akibat hujan deras, membuat Danramil 06/CBD, Kodim 0506/Tgr Mayor Kav Andi Budiman dan Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, turun langsung meninjau lokasi terdampak. Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Kali Ledug yang tidak mampu menampung volume air akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Dr. Nurdin bersama Danramil Andi Budiman, Senin (25/11_2024) mengecek lokasi banjir di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Karawaci. Akibat jebolnya tanggul, beberapa wilayah di sekitar, seperti RW 21, RW 22, dan RW 25, terendam air setinggi lutut. Masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini dapat kembali mengakses jalan, baik dengan kendaraan roda dua maupun empat, setelah genangan air mulai surut.
Danramil 06/CBD Mayor Kav Andi Budiman menjelaskan, banjir ini terjadi akibat meluapnya Kali Ledug yang terhalang oleh tanggul yang rusak. “Wilayah Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat dari dua arah, yang sebelumnya terendam,” katanya.
Menanggapi kondisi ini, Dr. Nurdin menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera melanjutkan pembangunan turap permanen di area rawan banjir. “Saya sudah sampaikan ke Kadis PUPR untuk segera membangun konstruksi turap yang lebih permanen di sisa lahan yang belum diturap,” tegas Dr. Nurdin.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada Januari hingga Maret 2025. Dr. Nurdin menambahkan, pemerintah kota akan terus meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah-langkah preventif untuk meminimalkan dampak banjir di musim hujan mendatang.
“Banjir ini menjadi pengingat pentingnya persiapan lebih awal. Kita harus bekerja lebih keras agar banjir yang terjadi bisa diminimalisir,” ujar mantan PJ Bupati Aceh Jaya tersebut.
Seiring dengan langkah-langkah penanganan yang dilakukan, Pemkot Tangerang juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan melapor jika terjadi genangan air yang dapat mengganggu aktivitas. (@2024)
