KAROnesia.com, Jakarta Timur – Batalyon Infanteri 201/JY, intensif dalam memberikan Latihan Menembak Tempur Lanjutan kepada personil Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang dilaksanakan di Sasana Latihan Pertempuran, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024).
Latihan menembak bertujuan untuk memperkuat kemampuan menembak personil Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) dalam rangka mendukung pelaksanaan penugasan yang akan datang.
Latihan kali ini difokuskan pada dua teknik utama: Menembak Offensif Purmukim dan Menembak Kelompok Purmukim. Kedua teknik ini membutuhkan konsentrasi tinggi serta kecepatan dalam melaksanakan tembakan, sehingga prajurit dapat tepat sasaran.
Dalam Menembak Offensif Purmukim, para personil Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) dilatih untuk bergerak cepat dan menembak sambil beradaptasi dengan berbagai kondisi medan.
Sementara itu, Menembak Kelompok Purmukim melibatkan kerjasama tim, di mana personil Batalyon PDR harus saling mendukung dalam penembakan untuk mencapai efektivitas maksimum.
Latihan ini tidak berhenti di siang hari. Pada malam harinya, sesi Menembak Malam menjadi tantangan tersendiri bagi para prajurit. Dalam kondisi minim cahaya, kemampuan menembak mereka diuji kembali, mempertegas pentingnya keterampilan ini dalam situasi nyata di lapangan.
Komandan Yonif 201/JY menekankan bahwa latihan ini, untuk memastikan setiap personil Batalyon PDR siap menghadapi berbagai kemungkinan tugas di lapangan. “Kemampuan menembak yang baik adalah kunci sukses dalam setiap misi. Dengan latihan ini, kami berharap dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapan personil Batalyon PDR,” ujarnya.
Dengan adanya latihan seperti ini, diharapkan Batalyon Penyangga Daerah Rawan akan semakin siap dan sigap dalam menjalankan tugas-tugas keamanan dan pertahanan yang diemban. Latihan Menembak Tempur Lanjutan ini adalah wujud komitmen TNI untuk selalu menjaga keamanan dan kedaulatan negara. (@lingga_2024)