KAROnesia.com, Tangerang Selatan – Yayasan Bakti Bela Negara wilayah Tangerang Selatan kini memperluas program uji sampling dengan menerapkannya di berbagai sekolah, termasuk hari ini, melaksanakan uji sampling di SDN 01 Serua, Kel Serua, Kota Tangerang Selatan, Jumat (18/10/2024).
Inisiatif ini bertujuan mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan terarah.
Hadir dalam kegiatan itu, Prof .Dr. Mufti Mubarok Pengurus Pimpinan Pusat YBBN, Bapak Harsya Wardhana Pengawas Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN), H. Joko Ketua GRIB DPD Banten, Ibu Puji Astuti Ketua Pelaksana Teknis, Kepala SDN 01 Serua, Santosa,S.Pd.MM yang diwakili guru, Bang Mardek Ketua GRIB Tangsel, para anggota Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN), dan para guru serta ±600 siswa-siswa SDN 01 Serua.
Dalam kegiatan yang diadakan di SDN 01 Serua, Ibu Puji Astuti, Ketua Pelaksana Teknis, mengungkapkan pentingnya program ini dalam menilai dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Uji sampling ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk memahami kebutuhan dan tantangan di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak sekolah sangat penting. Kami ingin mendengar suara dari guru dan siswa untuk memastikan program ini tepat sasaran. “Kami percaya bahwa dengan memahami tantangan yang dihadapi oleh siswa dan guru, kami dapat merumuskan solusi yang lebih efektif.” ujarnya.
“Alhamdulillah, tanggapan dari pihak sekolah juga sangat positif. Kami merasa didukung dan berharap Kami bisa berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah khususnya di wilayah Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Menurutnya, uji sampling yang kami laksanakan di sekolah-sekolah merupakan langkah strategis untuk mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi pendidikan saat ini. “Kerjasama dengan pihak sekolah adalah kunci sukses program ini, sehingga kami dapat memastikan bahwa inisiatif ini benar-benar berdampak positif.” ungkapnya.
Sementara itu, Bapak Harsya Wardhana, Pengawas Yayasan Bhakti Bela Negara (YBBN) mengatakan, melalui program ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan di Indonesia. Uji sampling bukan hanya sebagai alat pengukuran, tetapi juga sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak.
“Kami sangat menghargai dukungan dari sekolah, karena kolaborasi ini akan membantu kita semua dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih berkualitas untuk anak-anak kita.” tambahnya.
Pengurus Pimpinan Pusat YBBN, Prof .Dr. Mufti Mubarok mengatakan, Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari sekolah-sekolah dalam program uji sampling ini. Pengawasan yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Dengan mengumpulkan data yang valid, kami berharap dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan merancang program intervensi yang lebih efektif. Kerjasama antara yayasan dan pihak sekolah adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.” terangnya.
Sedangkan, Kepala SDN 01 Serua, Santosa,S.Pd.MM melalui perwakilan guru menyampaikan, Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari inisiatif ini. Uji sampling memberikan kami kesempatan untuk menilai kebutuhan siswa-siswa kami dengan lebih baik.
“Kami berharap dengan adanya program ini, kami dapat menerima dukungan yang lebih terarah dari yayasan dan pemerintah. Ini adalah langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami.” ucapnya.
Salah satu orang tua murid yang tidak ingin ditulis namanya, menyampaikan sangat mendukung program uji sampling yang dilaksanakan oleh Yayasan Bakti Bela Negara. Sebagai orang tua, saya merasa penting untuk mengetahui bagaimana kualitas pendidikan yang diterima anak-anak kami.
“Inisiatif ini menunjukkan bahwa ada perhatian serius terhadap kebutuhan siswa. Kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi anak-anak kami, tetapi juga untuk seluruh lingkungan sekolah dan juga meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah.” harapnya.
Dengan langkah ini, Yayasan Bakti Bela Negara menunjukkan komitmen untuk berkontribusi dalam pendidikan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun generasi yang lebih baik. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.(@lingga_2024).