KARONESIA.COM | Tangerang – Suasana haru dan syukur menyelimuti halaman Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah di Sukatani, Rajeg, Kabupaten Tangerang, ketika rombongan Tim Penilai Lomba Karya Bakti Tingkat Korem tiba, Jumat (9/5/2025). Anak-anak menyambut kedatangan mereka dengan lantunan Marawis, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang mencerminkan kepedulian tulus dari TNI Angkatan Darat terhadap kelompok rentan di tengah masyarakat.
Dipimpin langsung Waaster Kasad Bidang Tata Wilayah, Komunikasi Sosial, dan Bhakti TNI, Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han., tim penilai pusat tersebut hadir bukan hanya untuk menjalankan tugas administratif, tetapi juga menyaksikan secara langsung hasil karya bakti Korem 052/Wijayakrama. Salah satu bentuk kontribusi yang dinilai adalah rehabilitasi fasilitas panti serta inisiatif mulia berupa penerbitan akta kelahiran bagi anak-anak panti, sebagai upaya menjamin hak sipil mereka sebagai warga negara.
Brigjen Taufiq dalam sambutannya menekankan bahwa program tersebut merupakan implementasi nyata dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. “Karya bakti ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI tidak hanya di ranah pertahanan, tetapi juga dalam membangun keadilan sosial. Anak-anak yatim dan dhuafa adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Kunjungan itu sekaligus memperkuat posisi Korem 052/Wijayakrama yang masuk lima besar dari 47 Korem di seluruh Indonesia dalam ajang Lomba Karya Bakti TNI. Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil fisik pembangunan, tetapi juga dampak sosial dan administratif dari setiap program yang dijalankan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung fasilitas panti yang telah diperbaiki, mulai dari bangunan utama, ruang tidur, fasilitas belajar, hingga area pendukung lainnya. Tak hanya itu, Korem 052/Wijayakrama juga menggandeng pihak swasta seperti PT Mayora untuk memberikan dukungan berkelanjutan melalui bantuan sembako dan program pemberdayaan ekonomi. Termasuk di antaranya adalah pengembangan UMKM serta unit ternak ayam petelur yang kini menjadi sumber pemasukan tambahan bagi yayasan.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dalam sambutan yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, pihak pemkab menyatakan apresiasi terhadap dipilihnya Panti Asuhan Assodiqiyah sebagai objek karya bakti. “Kami mendukung penuh sinergi antara TNI dan masyarakat. Ini adalah teladan bagi seluruh lembaga di daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Kasiter Kasrem 052/Wijayakrama turut memberikan paparan singkat mengenai proses rehabilitasi dan berbagai kendala teknis yang berhasil diatasi dengan kerja sama lintas sektor. Ia menegaskan bahwa setiap langkah dilakukan dengan pendekatan humanis, mengedepankan nilai kebermanfaatan jangka panjang.
Kegiatan ini tak hanya menampilkan hasil pembangunan fisik, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan dunia usaha dalam membangun masa depan anak-anak panti. Penilaian akhir dari lomba ini akan diumumkan kemudian, namun terlepas dari hasil kompetisi, manfaat yang telah dirasakan masyarakat menjadi capaian yang jauh lebih bermakna.
Upaya Korem 052/Wijayakrama tersebut menunjukkan wajah humanis TNI yang semakin dekat dengan masyarakat. Dalam kesunyian panti yang kini terasa lebih hangat, terselip harapan baru bagi anak-anak untuk menatap masa depan dengan percaya diri—karena negara hadir, bukan sekadar dalam bentuk kekuasaan, tetapi juga dalam kepedulian. (#)
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
