Jakarta (KARONESIA.COM) – Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, Sarjono Turin, memimpin rapat perdana Kelompok Kerja (Pokja) Devisa Negara di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/12/2024). Pertemuan ini menghimpun tiga Pokja: Devisa Hasil Ekspor, Pembayaran Impor dan Sektor Jasa.
Tiga Pokja tersebut, yang terdiri dari 17 Kementerian/Lembaga, mengidentifikasi strategi peningkatan pendapatan devisa melalui sektor ekspor, impor dan jasa. Mereka juga memetakan solusi untuk mengatasi kebocoran penerimaan negara.
Pokja Devisa Hasil Ekspor menargetkan peningkatan pendapatan devisa melalui ekspor, sementara Pokja Pembayaran Impor fokus pada pengendalian impor dan pemanfaatan bahan baku. Pokja Sektor Jasa berfokus pada peningkatan data statistik Pekerja Migran Indonesia.
Sarjono Turin menekankan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita harus meningkatkan koordinasi untuk mengoptimalkan devisa negara,” ujarnya.
Rapat lanjutan dijadwalkan untuk membahas implementasi program kerja. Dengan sinergi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat terdongkrak melalui peningkatan pendapatan devisa. (@2024)